Penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik. Penilaian belajar peserta didik dilakukan oleh
pendidik yang meliputi aspek: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai
perilaku peserta didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur
penguasaan pengetahuan peserta didik, sedangkan penilaian keterampilan
dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu. Penilaian hasil belajar oleh pendidik ini bertujuan
untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Penyempurnaan
kurikulum 2013 antara lain pada standar isi diperkaya dengan kebutuhan peserta
didik untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional,
sedangkan pada standar penilaian memberi ruang pada pengembangan instrumen
penilaian yang mengukur berpikir tingkat tinggi. Penilaian hasil belajar
diharapkan dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills /HOTS), karena berpikir
tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan
mendalam tentang materi pelajaran.
Penilaian
berorientasi HOTS bukanlah sebuah bentuk penilaian yang baru bagi guru dalam
melakukan penilaian. Tetapi penilaian berorientasi HOTS ini memaksimalkan
keterampilan guru dalam melakukan penilaian. Guru dalam penilaian ini harus
menekankan pada penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bisa
meningkatkan keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran berorientasi
HOTS. Ditinjau dari dimensi belajar maka belajar mencakup ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu guru harus mengembangkan
pembelajaran yang mencakup semua ranah tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun penilaiannya.
Penilaian
sikap pada pembelajaran yang berorientasi HOTS tidaklah merubah konsep
penilaian sikap pada Kurikulum 2013 yang telah dipahami oleh guru selama ini.
Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku
yang baik. Perilaku menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) yang dijumpai
selama proses pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk jurnal atau catatan
pendidik.
Penilaian
sikap mengacu pada dua aspek kompetensi sikap yaitu:
1.
Sikap spiritual mengacu pada Kompetensi Inti-1: Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
2.
Sikap sosial mengacu pada Kompetensi Inti-2: menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Komponen
sikap spiritual dan sikap sosial yang akan dikembangkan juga dikaitkan dengan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang meliputi: religiositas, nasionalisme,
integritas, kemandirian, dan gotong royong. Nilai spiritual dan sosial
merupakan sub-sub nilai yang terkandung dalam PPK.
Buku
pegangan penilaian Higer Order Thinking Skill ini merupakan acuan bagi
pendidik, kepala sekolah, pengawas, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
pendidikan agar memiliki pemahaman yang sejalan dengan kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan khususnya berkaitan dengan penilaian HOTS. Melalui
buku pegangan ini, pendidik diharapkan tidak akan mengalami kendala berarti
dalam penerapannya.
Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Dasar telah
berupaya optimal untuk memfasilitasi implementasi penilaian berbasis HOTS,
tetapi semuanya akan berpulang pada kesungguhan, sikap, dan keterampilan kepala
sekolah, pendidik, pengawas sekolah, serta Dinas Pendidikan terkait dalam
mengimplementasikannya. Dalam hal ini, perubahan pola pikir (mindset)
kepala sekolah, pendidik, pengawas sekolah, orangtua, serta pemangku
kepentingan, terkait dengan berbagai perkembangan dalam system penilaian
merupakan prasyarat bagi suksesnya implementasi penilaian berbasis HOTS. Uduh
buku Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.