Bukainfo17_Gaya Hidup Sehat. Apa
itu TB? TB atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
TB ( Mycobacterium tuberculosis ). Kuman ini menyerang tubuh manusia, terutama
paru – paru. TB bukan penyakit keturunan, bukan pula disebabkan oleh kutukan
atau guna-guna. Untuk gejala TB, gejala lainya seperti demam meriang
berkepanjangan, sesak nafas dan nyeri dada, berat badan menurun. Untuk gejala
utama; batuk terus menerus, kadang dahak bercampur darah, nafsu makan menurun,
berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan.
Siapa saja bisa terkena TB?
Untuk
itu, investigasi kontak perlu dilakukan kepada setiap pasien TB. Investigasi ini
bertujuan untuk menemukan sumber penularan.
Siapa saja yang berisiko TB?
Untuk
berisiko TB ini seperti: anak-anak, orang HIV/AIDS, lansia, Diabetes melitus
dan Perokok.
Cara Penularan TB?
1. Melalui udara,
seperti layaknya flu. Saat orang bersin, batuk, berbicara, bernyanyi, sejumlah
bakteri juga ikut menyebar.
2. TBC
memang menular, maka dari itu sering tertular dari lingkungan sekitar kita.
3. Dalam satu
tahun, penderita TBC dapat menginfeksi 10-15 orang lain melalui infeksi yang
intens.
4. Kebanyakan
dari kasus TBC menyerang dewasa di usia produktif. Namun, seluruh usia tetap
beresiko terkena TBC.
Pemeriksaan TB?
1. Lakukan
pemeriksaan di puskesmas
2. Pemeriksaan
penunjang lain sesuai anjuran dokter
3. Obat Tb
berkualitas gratis di puskesmas
Pengobatan TB?
Prinsip
dalam pengobatan:
1. Diberikan
dalam bentuk paduan obat antituberkulosis dan dosis yang tepat
2. Ditelan teratur
dan diawasi langsung pengawas menelan obat
3. Pengobatan
diberikan dalam jangka waktu cukup (6-8 bulan)
4. Pengobatan
harus tuntas agar terhindar dari TB kebal obat.
Apa yang terjadi jika berhenti
minum obat anti TB sebelum waktunya?
1. Penyakit
TB tidak sembuh dan dapat terus menular ke orang lain.
2. Kuman TB
dalam tubuh menjadi kebal terhadap obat sehingga pengobatan berikutnya akan
lebih lama dan lebih mahal karena jenis obatnya berbeda.
3. Kuman TB
yang kebal obat juga dapat ditularkan ke orang lain.
Gaya hidup sehat untuk
pencegahan TB?
1. Makan makanan
yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Membuka jendela
agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.
3. Menjemur
alas tidur agar tidak lembab
4. Mendapatkan
suntikan vaksin BCG bagi anak usia di bawah 5 tahun untuk menghindar TB berat
(meningitis dan milier)
5. Olahraga
teratur
6. Tidak merokok