Cara Menanggulangi Polusi Udara di Dalam Ruangan Yang Tepat. Sahabat buka
info yang berbahagia, jika ruangan tempat untuk istirahat, bersantai untuk
menghilangkan penat setelah melakukan aktifitas , terkontaminasi dengan polusi
yang mengganggu bagi kesehatan dan membuat tidak nyaman bagi penghuninya. Selama
ini banyak orang berpikir bahwa polusi udara hanya terjadi di luar ruangan.
Pada kenyataannya, di dalam ruangan pun berpotensi besar untuk terjadi polusi
udara. Sama seperti di luar ruangan, polusi yang terjadi di dalam ruangan turut
berisiko menyebabkan gangguan sistem pernapasan jika setiap hari selalu
terpapar dengan polusi yang tidak baik di dalam ruangan dapat mengakibatkan
infeksi pada saluran pernafasan.
Yang perlu sahabat ketahui bahwa sumber polusi udara di dalam
ruangan dapat berupa asap rokok, jamur dari tempat yang lembap, pestisida, gas
karbon monoksida, gas radon, asbes, serta formaldehid dari bahan-bahan
bangunan. Bahan-bahan bangunan yang dimaksud bisa berupa aroma cat tembok,
pelitur, atau dari cairan pembersih rumah tangga yang pada dasarnya mengandung
racun. Oleh karena itu sahabat, agar udara di dalam rumah kita tetap bersih dan
sehat, pastikan rumah sahabat dilengkapi
dengan jumlah ventilasi yang cukup. Selain itu, partikel dan zat yang
mengakibatkan polusi pun harus dihilangkan dengan tepat.
1. Polusi di
Dalam Ruangan Bisa Menyebabkan Asma dan Alergi
Sahabat dengan
adanya udara yang kotor dan mengandung berbagai bahan kimia dapat memicu
terjadinya asma. Bagi Anda yang memang sudah mengidap asma, besar kemungkinan
dapat memperparah kondisi. Debu atau tungau yang ada di bantal serta di
tempat-tempat lain di lingkungan rumah bisa terhirup sehingga membuat asma
makin mudah kambuh.
Selain itu,
udara di dalam rumah yang kotor pun bisa dikaitkan dengan alergi. Adanya partikel
debu, bulu hewan yang bertebaran di udara atau menempel di karpet, jamur yang
menempel di perabotan, lumut di dinding, atau serbuk sari yang terbawa dari
udara luar, sangat mungkin menyebabkan alergi sahabat muncul lagi.
Tanpa disadari,
kadang-kadang polusi di dalam rumah justru lebih parah daripada di luar rumah.
Tingkat keparahannya bisa mencapai lima kali lipat lebih tinggi. Kotoran-kotoran
dari udara yang sahabat hirup berisiko tersimpan di dalam tubuh dan mengiritasi
organ tubuh. Kondisi semacam inilah yang dapat memicu timbulnya infeksi, kanker
paru dan gangguan kronis saluran napas seperti asma.
2. Gunakan
Pembersih Udara dengan Penyaring HEPA
Agar sahabat
terhindar dari pemicu asma dan alergi serta penyakit-penyakit saluran napas
yang lain, pembersih udara atau air purifier dapat dijadikan
alternatif untuk menyaring udara kotor di dalam ruangan. Pilihlah pembersih
udara yang menggunakan filter HEPA.
HEPA atau high-efficiency
particulate air adalah penyaring udara mekanik yang bekerja dengan cara
memaksa udara melewati lapisan penyaring yang dapat menangkap pertikel-partikel
berbahaya. Partikel-partikel yang dimaksud antara lain: kutu, tungau, debu,
serbuk bunga, bahkan asap rokok juga akan tersaring menggunakan alat ini.
Saringan HEPA
ini sendiri berukuran kecil dan bersifat portabel atau mudah dibawa. Tiap
penyaring udara memiliki ukuran yang berbeda dengan kapasitas yang berbeda
pula. Oleh karena itu, perhatikan jumlah udara yang dapat disaring dan besar
ruangan dimana alat dengan HEPA ini akan diletakkan.
Ruangan yang
paling cocok diberi alat pembersih udara adalah ruangan di mana sahabat banyak
menghabiskan waktu di dalamnya seperti ruang tidur.
Lebih jauh lagi,
ada sebuah penelitian membuktikan bahwa
penyaring udara dengan HEPA dapat mengurangi pencemaran MRSA secara signifikan
di ruang isolasi pasien di rumah sakit. MRSA adalah methicillin-resistant
Staphylococcus aureus, yaitu bakteri Staphylococcus yang sudah tidak bisa
dibasmi dengan beberapa jenis antibiotik. Bakteri ini sangat mungkin mencemari
udara di ruang isolasi pasien. Dalam hal ini, penyaring udara dengan HEPA
dianjurkan untuk mengontrol infeksi dari bakteri tersebut.
Tips Memilih Penyaring Udara yang Baik
Jika sahabat
masih bingung dalam memilih penyaring udara yang baik, berikut beberapa tips
yang dapat sahabt ikuti agar suana udara di dalam ruangan sahabat baik.
1. Pilih
penyaring udara yang menggunakan HEPA
Sahabat dengan
menggunakan teknologi penyaring yang menggunakan HEPA (high-efficiency
particulate air) ini paling efektif dalam menyerap berbagai kotoran dari
udara, seperti bulu hewan, debu, serbuk sari, dan jamur. Pastikan produk yang
Anda beli benar-benar menggunakan HEPA dan bukan sekadar pembersih udara.
Penyaring udara dengan HEPA merupakan model penyaring udara yang paling
dianjurkan oleh dokter.
2. Perhatikan
ukuran
Bahwa sahabat
harus jeli dalam membeli produk ini ada juga produk pembersih atau penyaring
udara yang ukurannya besar, namun ada pula yang portabel sehingga berukuran
kecil. Saat memilih pembersih atau penyaring udara, perhatikan ukurannya. Pastikan
perangkat tersebut ditempatkan di ruangan yang cukup, tidak penuh sesak dan
masih ada jeda di sekitarnya agar dapat menyerap udara kotor dengan baik. Pilih
penyaring udara yang kapasitasnya sedikit melebihi ruangan di mana penyaring
udara akan ditempatkan. Hal ini untuk memastikan agar mesin mampu membersihkan
udara dalam ruangan
Hindari
penyaring udara yang menghasilkan ozon.
Bahwa Selama ini
masih ada produsen yang membuat penyaring udara yang didesain memancarkan ozon.
Padahal ozon harus dihindari karena berbahaya bagi tubuh. Produk tersebut
memang menyaring debu dan partikel-partikel kotoran dengan baik. Namun, ozon
yang dipancarkan justru berpotensi merusak kesehatan. Beberapa negara sudah
resmi melarang alat penghasil ozon pada alat pembersih udara portabel untuk di
dalam ruangan.
Utamakan yang
memiliki indikator dan sertifikasi antiasma dan antialergi.
Sahabat pilih
penyaring udara yang dilengkapi dengan indikator, agar Anda tahu kapan harus
membersihkan penyaringnya atau menggantinya. Indikator tersebut dapat berupa
lampu yang akan menyala jika sudah tiba waktunya untuk membersihkan penyaring.
Saat membeli
produk penyaring udara, pastikan produk tersebut sudah memiliki sertifikasi
antiasma dan antialergi. Sertifikasi semacam itu menunjukkan bahwa penyaring
udara ini benar-benar sudah mampu mengurangi dan menghapus partikel atau zat
penyebab polusi yang mengakibatkan alergi dan asma, dan bukan hanya memindahkan
sementara.
Bagaimana sahabat
Setelah membaca ulasan di atas, sahabat jangan pernah ragu lagi untuk
menggunakan penyaring udara. Pilih dan gunakan penyaring udara dengan tepat,
demi menjaga kesehatan Anda dan keluarga hari ini dan di masa-masa mendatang
agar selalu terciptanya ruangan yang kondusif dan bebas polusi. Sekian informasi
yang dapat buka info share semoga banyak bermanfaat.