Soal Moderasi beragama PPPK Kemenag 2023 Terbaru

Buka Info
0

 

Soal Moderasi beragama PPPK Kemenag 2023 Terbaru

Soal Moderasi beragama PPPK Kemenag 2023 Terbaru

Tes Moderasi Beragama adalah salah satu jenis seleksi kompetensi tambahan yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) tahun 2022-2023. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta tes dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama secara moderat dalam konteks kehidupan beragama yang majemuk di Indonesia.

Apa itu Moderasi Beragama?

Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku yang menunjukkan keseimbangan, toleransi, dan kerukunan dalam beragama. Moderasi Beragama menghindari sikap ekstrem, radikal, dan intoleran yang dapat menimbulkan konflik, kekerasan, dan diskriminasi antar umat beragama. Moderasi Beragama juga menghargai perbedaan, keragaman, dan hak asasi manusia dalam beragama.

Mengapa Moderasi Beragama Penting?

Moderasi Beragama penting untuk menjaga keutuhan, kesatuan, dan kemajuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama. Moderasi Beragama juga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar negara dan bangsa Indonesia. Moderasi Beragama juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi radikalisme, terorisme, dan intoleransi beragama yang dapat mengancam stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Bagaimana Penguatan Moderasi Beragama Dilakukan?

Penguatan Moderasi Beragama dilakukan melalui berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan umat beragama. Salah satu kebijakan yang menjadi pedoman dalam penguatan Moderasi Beragama adalah Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Perpres ini mengatur tentang indikator, esensi, ekosistem, kelompok strategis, arah kebijakan, strategi, dan program penguatan Moderasi Beragama.

Apa Saja Indikator Moderasi Beragama?

Indikator Moderasi Beragama adalah ukuran yang dapat digunakan untuk menilai sejauh mana seseorang atau kelompok beragama secara moderat. Indikator Moderasi Beragama terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu:

·         Aspek kognitif, yaitu kemampuan untuk memahami ajaran agama secara benar, rasional, dan kontekstual.

·         Aspek afektif, yaitu sikap yang menghormati, menghargai, dan toleran terhadap perbedaan dan keragaman agama.

·         Aspek konatif, yaitu perilaku yang menunjukkan keseimbangan, kerukunan, dan kerjasama dalam beragama.

·         Aspek spiritual, yaitu kualitas hubungan vertikal dengan Tuhan dan hubungan horizontal dengan sesama manusia dan alam.

Apa Saja Esensi Moderasi Beragama?

Esensi Moderasi Beragama adalah nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dan tujuan dari Moderasi Beragama. Esensi Moderasi Beragama terdiri dari 3 (tiga) hal, yaitu:

·         Keseimbangan, yaitu sikap yang tidak berlebihan dan tidak kurang dalam beragama, baik dalam hal doktrin, ibadah, maupun etika.

·         Toleransi, yaitu sikap yang mengakui, menghormati, dan menghargai perbedaan dan keragaman agama, baik dalam hal keyakinan, pemahaman, maupun praktik.

·         Kerukunan, yaitu sikap yang menjalin hubungan baik, harmonis, dan damai dengan sesama umat beragama, baik dalam hal sosial, budaya, maupun politik.

Apa Saja Ekosistem dan Kelompok Strategis Moderasi Beragama?

Ekosistem Moderasi Beragama adalah lingkungan yang mendukung terciptanya dan berkembangnya Moderasi Beragama. Ekosistem Moderasi Beragama terdiri dari 4 (empat) area, yaitu:

·         Agama dan politik, yaitu area yang berkaitan dengan pengaruh agama terhadap kebijakan publik, partisipasi politik, dan demokrasi.

·         Agama dan layanan publik, yaitu area yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, merata, dan tanpa diskriminasi berdasarkan agama.

·         Agama dan hukum, yaitu area yang berkaitan dengan penerapan hukum yang berkeadilan, berkepastian, dan berkepentingan umum dalam konteks kehidupan beragama.

·         Agama dan ekspresi publik, yaitu area yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi, berpendapat, dan berkomunikasi dalam ruang publik terkait dengan agama.

Kelompok strategis Moderasi Beragama adalah kelompok-kelompok yang memiliki peran penting dan potensi besar dalam mendorong dan memperkuat Moderasi Beragama. Kelompok strategis Moderasi Beragama terdiri dari 6 (enam) kelompok, yaitu:

·         Pemuka agama, yaitu tokoh-tokoh agama yang memiliki otoritas, pengaruh, dan kredibilitas dalam memberikan pemahaman, bimbingan, dan teladan dalam beragama.

·         Pendidik agama, yaitu tenaga pendidik yang mengajar mata pelajaran agama, baik di sekolah umum maupun madrasah, yang memiliki kompetensi, profesionalisme, dan dedikasi dalam membentuk karakter siswa yang beragama secara moderat.

·         Peneliti agama, yaitu akademisi, ilmuwan, dan peneliti yang melakukan kajian, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan terkait dengan agama, yang memiliki integritas, objektivitas, dan kreativitas dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi Moderasi Beragama.

·         Aktivis agama, yaitu pegiat, relawan, dan penggerak yang terlibat dalam organisasi, lembaga, atau komunitas keagamaan, yang memiliki semangat, inisiatif, dan kolaborasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung Moderasi Beragama.

·         Seniman agama, yaitu pelaku seni, budaya, dan media yang berkarya dalam bidang agama, baik melalui sastra, musik, film, teater, maupun media sosial, yang memiliki bakat, keterampilan, dan apresiasi dalam menyampaikan pesan-pesan Moderasi Beragama melalui karya seni.

·         Pemuda agama, yaitu generasi muda yang beragama, baik sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja, yang memiliki energi, dinamika, dan aspirasi dalam berpartisipasi aktif dalam Moderasi Beragama.

Apa Saja Arah Kebijakan dan Strategi Penguatan Moderasi Beragama?

Arah kebijakan penguatan Moderasi Beragama adalah arah yang menjadi acuan dan sasaran dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan Moderasi Beragama. Arah kebijakan penguatan Moderasi Beragama terdiri dari 5 (lima) arah, yaitu:

·         Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama secara moderat untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama.

·         Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama.

·         Penyelarasan relasi cara beragama dan berbudaya.

·         Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama.

·         Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan.

Berikut Soal Moderasi beragama PPPK Kemenag 2023 yang dapat bapak ibu download disini

Sekian Informasi tentang Soal Moderasi beragama PPPK Kemenag 2023 semoga bermanfaat bagi bapak ibu sekalian. Dan semoga Sukses!!!!

Referensi:

Informasi Seputar Pendidikan Kemenag

Informasi Seputar Pendidikan Kemendikbud

Informasi Seputar Pendidikan

Informasi Seputar Kesehatan

 

 

 

 

Tags

Post a Comment

0Comments

Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM

Post a Comment (0)