Buka
Info-Administrasi Guru. Sekolah merupakan sebuah sistem yang terdiri atas
komponen-komponen penting yang kait-mengait, berhubungan erat dan tidak mungkin
terpisahkan. Komponen tersebut meliputi seluruh ranah fisik dan non-fisik, stakeholder (pemangku kepentingan)
terhadap keberadaan sekolah yaitu siswa, guru, unsur pimpinan, karyawan, orang
tua siswa/ komite sekolah, instansi terkait, serta pihak-pihak yang secara
langusung maupun tidak langsung berkepentingan terhadap eksistensi sekolah.
Semua itu dapat dikatakan sebagai komponen sistem per-sekolah-an.
Komponen
pembentuk sistem perikehidupan sekolah tersebut dapat dipisahkan menjadi dua
bagian yaitu komponen inti – yang merupakan komponen langsung terlibat dan
berada di sekolah – dan komponen luar yang secara tidak langsung berpengaruh
terhadap kemajuan kehidupan sekolah.
Sebagai
lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SMPN 1 Sobang memiliki visi dan misi yang jelas
sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara optimal. Pencapaian visi,
misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan tanpa adanya
program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, roses serta evaluasi
sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat
diminimalisasikan.
Salah
satu faktor
penting dalam rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah
tersebut adalah perlu disusunnya sebuah Program Supervisi untuk mencermati,
memantau, serta evaluasi melekat terhadap beberapa titik vital kehidupan
sekolah anatara lain: supervisi KBM, supervisi perpustakaan, supervisi
administrasi sekolah, supervisi laboratorium, serta supervisi kegiatan
kesiswaan/ ekstrakurikuler.
Mengingat
akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses kehidupan sistem sekolah,
dengan ini penulis mencoba untuk menyusun Program Supervisi SMPN 1 Sobang Tahun Pelajaran 2020/2021.
Program
Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan tetap
mengedepan, kiranya program supervisi ini dapat membantu – meski hanya sedikit
– upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMPN 1 Sobang khusunya Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pendidikan pada masa desentralisasi berbeda dengan
sentralisasi. Pada masa sentralisasi segala sesuatu seperti; bangunan
sekolah,kurikulum,jumlah murid,buku pelajaran,cara mengajar dan sebagainya
ditetapkan dan diselenggarakan oleh pemerintah secara sentral. Kewajiban kepala
sekolah dan guru-guru sebagian besar hanyalah menjalankan apa yang telah
ditetapkan dan diinstruksikan.
Dengan adanya desentralisasi menjadi lain;pada
penyelenggaraan pendidikan masyarakat diikutsertakan dan turut serta dalam
usaha-usaha pendidikan. Tanggung jawab kepala sekolah dan guru semakin banyak
dan luas. Dahulu, kepala sekolah telah dianggap baik dan cakap kalau sekolahnya
dapat berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan berhubungan
dengan masyarakat sekitarnya,tetapi penilaian sekarang lebih dari itu.
Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah
dan dapat bekerjasama dan berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah
wajib membangkitkan semangat staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja
dengan baik,membangun visi dan misi, kesejahteraan, hubungan dengan pegawai
sekolah dan murid, mengembangkan kurikulum.
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina
dan pembimbing guru agar bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran
siswanya. Supervisi pembelajaran mempunyai tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran
langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses
belajar mengajar; (b)
perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan kemampuannya harus
didesain dengan jelas; (c)
tujuan supervisi pembelajaran adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam
belajar bagi siswanya
A. Definisi Supervisi
A. Definisi Supervisi
Menurut keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor
0134/0/1977, termasuk kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala
sekolah, penilik sekolah, dan para pengawas ditingkat kabupaten/kotamadya, serta
staf di kantor bidang yang ada di tiap provinsi.
Salah satu tugas pengawas dengan perincian sebagai
berikut:
”Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan alat perlengkapan dan penilaian agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.” Pada rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah (SD), Dirjen Dikdasmen Tahun 2000 sebagai berikut:
”Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan alat perlengkapan dan penilaian agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.” Pada rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah (SD), Dirjen Dikdasmen Tahun 2000 sebagai berikut:
1) Kemampuan
menyusun program supervisi pendidikan
2) Kemampuan
melaksanakan program supervisi pendidikan
3) Kemampuan
memanfaatkan hasil supervise
Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai
dan membina penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah
satu tugas kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan,
bimbingan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala
sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi pembelajaran.
Willes (1975), mengatakan di atas bertujuan untuk
memelihara atau mengadakan perubahan operasional sekolah, dengan cara
mempengaruhi tenaga pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar
siswa. Supervisi hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi berkaitan dengan
siswa dalam proses belajar.
Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah
pelayanan kepada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran,
pembelajaran dan kurikulum. Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam
melakukan pekerjaan secara efektif.
Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat
disimpulkan dalam supervisi pembelajaran sebagai berikut:
1). Membangkitkan dan
merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya terutama
dalam pembelajaran.
2). Mengembangkan
kegiatan belajar mengajar.
3). Upaya
pembinaan dalam pembelajaran.
B. Prinsip Supervisi
1) Supervisi harus
konstruktif.
2) Supervisi harus
menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada
kepala sekolah. .
3) Supervisi harus
realistis.
4) Supervisi tidak usah
muluk-muluk dan didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya
pada guru-guru.
5) Supervisi harus
demokrat.
6) Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha bersama
berdasarkan musyawarah.
7) Supervisi harus
obyektif.
8) Kegiatan tidak boleh
diwarnai oleh prasangka kepala sekolah, diperlukan data konkret tentang keadaan sebenarnya dan kepala
sekolah juga harus mengakui keterbatasannya.
C. Jenis-Jenis Supervisi
Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas,
saling kunjung, demonstrasi mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research)
D. Pelaksanaan
Supervisi Pembelajaran
Beberapa Alternatif pelaksanaan Supervisi Pembelajaran,
anatara lain
1.
Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik
memberikan supervisi pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan
masalah yang timbul.
a. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam
satu semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah
guru yang perlu di observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan
pemberitahuan, tanpa pemberitahuan, dan atas undangan.
b. Mekanisme Observasi
a) Persiapan yang
diperhatikan:
1) Guru diberi tahu
kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan mengadakan observasi .
2) Kesepakatan kepala
sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang diobservasi.
b) Sikap observer di
dalam kelas
1) Memberi salam kepada
guru yang mengajar.
2) Mencari tempat duduk
yang tidak mencolok.
3) Tidak boleh menegur
kesalahan guru di dalam kelas.
4) Mencatat setiap
kegiatan.
5) Bila ada memakai alat
elektronika: tape recorder, kamera.
6) Mempersiapakan isian
berupa check list.
c) Membicarakan hasil observasi
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa
hal yang perlu dikemukakan:
1). Kepala sekolah
mempersiapkan( bisa bertanya pada nara sumber atau perpustakaan).
2). Waktu percakapan.
3). Tempat percakapan.
4). Sikap ramah simpatik tidak memborong
percakapan.
5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari
data observasi.
6). Guru diberi kesempatan dialog dan
mengeluarkan pendapat.\
7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi
guru dalam memperbaiki kelemahan.
8). Saran untuk perbaikan diberikan yang
mudah dan praktis.
9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama
dengan menyenangkan.
d) Laporan percakapan
1). Hasil pembicaraan
didokumenkan menurut masing-masing guru yang telah diobservasi.
2). Isi dokumen dimulai
dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan diskusi, pemecahan masalah dan saran-saran.
2. Penggunaan Guru Model
Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana
yang benar dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997),
sebagai seni dan filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di
sekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah memilih guru model yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik, . yang perlu
dipersiapkan:
1. Guru yang mengajar
harus membuat
persiapan secara kolaborasi dengan guru lain,
kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah.
2. Pengamat berada di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan tanpa
mengganggu kegiatan pembelajaran.
3. Hasil catatan pengamatan dibahas secara bersama-sama. Catatan
pengamatan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi digunakan untuk membantu guru
mengatasi kekurangan yang dimiliki
4. Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar
guru yang bersangkutan.
3. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi
pengajaran. Perbedaannya dengan supervisi yang lain adalah prosedur
pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang
terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan
kekurangan dan kelemahan tersebut.
Menurut Made Pidarta(1992),supervisi klinis diberlakukan
bagi guru-guru yang sangat lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk
memperbaikinya tidak cukup dilakukan satu atau dua kali supervisi, melainkan
dibutuhkan serentetan supervisi untuk memperbaiki satu persatu kelemahannya.
Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987),
mengemukakan ciri-ciri supervisi
sebagai berikut:
1. Bimbingan supervisor
kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi.
2. Kesepakatan antara
guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis ketrampilan
yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3. Instrumen
dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan supervisor.
4. Guru melakukan
persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan diperbaiki. Bila perlu berlatih di luar
sekolah.
5. Pelaksanaannya
seperti dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan
dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat
menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak
bertanya dan mendengarkan daripada memerintah atau mengarahkan
9. Supervisor dan guru
dalam keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat
digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan ketrampilan
pembelajaran.
E.
Perangkat Supervisi
Salah
satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah instrumen
observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi
klinis, dengan demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur
yang diamati, antara lain :
a. Persiapan dan apersepsi.
b. Relevansi materi dengan tujuan instruksional.
c. Penguasaan materi.
d. Strategi dan Metode.
e. Manajemen kelas.
g. Pemberian motivasi kepada siswa.
h. Nada dan suara dan Penggunaan bahasa.
j. Gaya dan sikap perilaku.
Berikut Contoh Rencana Program Supervisi Dan Perangkat Supervisi Kepala Sekolah
Tahun Pelajaran 2020/2021
---------------Link Download I---------------
Sekian Informasi Tentang
Contoh Rencana Program Supervisi Dan Perangkat Supervisi Kepala Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 link download.
Semoga Bermanfaat Bagi Bapak Ibu Sekalian.
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM