Buka
Info_Berita dan Informasi. dalam siaran pers siaran pers kementerian pendidikan
dan kebudayaan nomor: 141/sipres/a6/vi/2020 kemendikbud menegaskan bahwa tidak
akan ada rencana untuk peleburan mata pelajaran agama.
Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno menegaskan tidak ada
rencana peleburan mata Pelajaran Agama dengan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN) seperti informasi yang beredar di publik. Kemendikbud
memang terus melakukan kajian terkait penyederhanaan kurikulum, tetapi belum
ada keputusan apapun.
"Bahan
diskusi terakhir yang disampaikan ke saya adalah susunan kelompok mata
pelajaran tidak digabung seperti itu, tetapi tetap berdiri sendiri seperti yang
berlaku saat ini.
Sebelumnya,
beredar informasi di media sosial terkait materi diskusi mengenai
penyederhanaan kurikulum. Berdasarkan informasi yang juga beredar di beberapa
grup percakapan daring tersebut, tampak sebuah paparan usulan peleburan mata
pelajaran Agama kelas 1-3 Sekolah Dasar. "Yang diramaikan itu adalah bahan
diskusi awal internal di antara tim kerja kurikulum. Diskusi masih terus
berlangsung dan saat ini belum ada keputusan apapun dari kementerian,"
tegas Totok.
Pelaksana
Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah (Plt. PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad juga menegaskan bahwa
sampai saat ini tidak ada rencana Kemendikbud melakukan penyederhanaan
kurikulum dengan peleburan mata pelajaran Agama.
Menurutnya,
pembahasan penyederhanaan kurikulum oleh Ditjen PAUD Dikdasmen, Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan, serta Pusat Kurikulum dan Perbukuan dilakukan agar
pembelajaran berjalan lebih efektif. "Pusat Kurikulum menyiapkan
penyederhanaan kurikulum yang disertai penyusunan berbagai modul pendukungnya.
Sekian
Informasi Tentang Kemendikbud Menegaskan Tidak Ada Peleburan Mata Pelajaran
Agama dengan PPKN Semoga Bermanfaat, Terimakasih
#MerdekaBelajar
#BelajardariRumah #BersamaHadapiKorona
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM