Buka Info_Informasi
Kesehatan. Sahabat yang berbahagia di kesempatan ini saya sedikit mau share
mengenai untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dalam pemenuhan Gizi
Seimbang dalam keseharian dalam menghadapi wabah virus corona di saat ini. Status pandemi COVID –19 yang telah
ditetapkan WHO menjadi perhatian yang sangat serius masyarakat dunia termasuk
di Indonesia. Berbagai upaya yang dilakukan sebagai antisipasi :
RAJIN
MENCUCI TANGAN SECARA BENAR DAPAT MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN COVID -19
Penularan COVID19
dapat terjadi melalui : droplet, menyentuh/ berjabat tangan, menyentuh benda
atau permukaan dengan virus diatasnya. Tangan yang telah terpapar virus,
menyentuh mata, hidung dan mulut. Oleh karena itu, rajin mencuci tangan secara
benar menjadi salah satu upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
GIZI
SEIMBANG
Susunan pangan
sehari-hari yang mengandung zat gizi (karbohidrat dari makanan pokok, protein
hewani dan nabati dari lauk pauk, vitamin dan mineral dari sayur dan buah,
lemak dari minyak) dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku
hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
CONTOH
PENERAPAN GIZI SEIMBANG DALAM MAKANAN
SEHARI-HARI
Jangan lupa lakukan
aktivitas fisik secara teratur
PENTINGNYA
GIZI SEIMBANG UNTUK SISTEM IMUN
Zat Gizi mempengaruhi sistem imun atau kekebalan tubuh
melalui mekanisme pengaturan ekspresi dan produksi sitokin yang berperan
penting dalam merespon terjadinya infeksi. Zat gizi yang berperan besar
tersebut adalah protein hewani, vitamin dan mineral. Sebagian besar vitamin dan
seluruh mineral tidak dapat dibuat atau disintesis didalam tubuh, sehingga
harus diperoleh dari makanan. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi ini, maka
diperlukan konsumsi makanan yang seimbang dan beranekaragam
Vitamin A berperan dalam pemeliharaan sel epitel , dimana sel epitel
merupakan salah satu jaringan tubuh yang terlibat dalam fungsi imunitas non
spesifik.
Vitamin
C meningkatkan fungsi imun dengan menstimulasi
produksi interferon (protein yang melindungi diri dari serangan virus) selain
berfungsi sebagai antioksidan
Vitamin
D
berperan dalam imunomodulasi pada imunitas sel epitel sistem pernafasan, pencernaan, kulit
Vitamin
E
atau α-tocoferol berperan penting dalam integritas membran sel yang
mempengaruhi fungsi imunitas terutama sel-sel imun utamanya sel T helper dalam
berinteraksi dengan antigen presenting cell (APC)
Mineral
Zat Besi (Fe) berperan dalam pembentukan sel-sel
limfosit, mencegah terjadinya infeksi dengan cara memisahkan besi dari mikroorganisme, karena
besi diperlukan mikroorganisme untuk berkembang biak,
Mineral
Zinc atau Seng
berfungsi sebagai imunitas seluler dalam fungsi sel T dan pembentukan
antibody oleh sel B serta dapat meningkatkan aktivitas natural cell killer
Mineral
Selenium berperan
sebagai antioksidan dan imunitas
seluler. Kekurangan Selenium dapat terjadi penurunan titer IgM dan IgG,
terganggunya produksi antibodi
MAKANAN
“BOSTING” SISTEM KEKEBALAN TUBUH
ZAT GIZI
|
BAHAN
MAKANAN
|
Protein
|
Daging
sapi, ayam, hati sapi, hati ayam, telur, ikan, udang, cumi cumi, tiram, susu
full cream
|
Vitamin
A,
karotenoid
|
Minyak
ikan, hati sapi, hati ayam. Sayuran berwarna merah, orange : wortel, tomat,
bayam merah, ubi jalar, paprika, kentang, labu, labu kuning, kol, jagung.
Aprikot, blewah, jeruk, mangga dan semangka
|
Vitamin
C
|
Jambu
biji, kiwi, pepaya, jeruk, tomat, brokoli, strawberry
|
Vitamin
D
|
Ikan
laut (ikan salmon, tongkol, tuna, kakap, makarel), susu, telur
|
Seng/
Zinc (Zn)
|
Hati
sapi, hati ayam, susu full cream, kacang merah, ayam, kacang hijau, tempe,
udang
|
Selenium
(Se)
|
Daging
sapi, telur, ikan salmon, ayam, susu dan hasil olahnya, sereal
|
ZatBesi
(Fe)
|
Daging
sapi, ayam, udang, hati sapi, hati ayam, sayuran berdaun hijau
|
Probiotik
|
Yoghurt
|
Saluran pencernaan
yang sehat dapat membantu meningkatkan
kekebalan tubuh melalui konsumsi susu
fermentasi/ yoghurt. Berikan ASI secara eksklusif agar bayi mendapatkan
zat kekebalan tubuh dari ASI.
5
KUNCI KEAMANAN PANGAN UPAYA PENCEGAHAN
KONTAMINASI VIRUS ATAU MIKROORGANISME
1.
Cuci bersih tangan dan bahan makanan
yang akan diolah
2.
Pisahkan penyimpanan serta bedakan
pisau atau talenan untuk bahan makanan mentah dengan makanan matang
3.
Masak dengan benar dan matang terutama
bahan makanan protein hewani
4.
Simpan makanan matang pada suhu yang
tepat/aman
5.
Gunakan air dan bahan baku yang aman
KEAMANAN PANGAN
Biasakan
mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Jika tidak tersedia sabun, gunakan hand sanitizer
Hindari
penggunaan alat makan bersama-sama
Minimalkan
konsumsi makanan cepat saji dan makanan jadi
dari luar rumah
Minimalkan
konsumsi sayuran mentah. Jika ingin mengkonsumsi sayuran mentah, cuci sayur menggunakan
sabun khusus pencuci sayuran
Jika
ingin disimpan utuh kedalam lemari pendingin, cuci kulit buah berukuran besar
(semangka, melon, pepaya) dengan menggunakan sabun khusus buah, begitu pula dengan
buah berkulit lainnya. Setelah itu keringkan dan simpan terpisah dengan makanan
lainnya
Sangat
dianjurkan mengkonsumsi makanan dalam keadaan matang (tidak mentah atau 1/2
matang)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1.
Istirahat yang cukup 7-8 jam sehari
serta tetap tenang dan tidak membebani pikiran/stress membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
2.
Terapkan etika batuk dan bersin. Buang
segera tisu yang digunakan saat batuk dan bersin kedalam tempat sampah tertutup
dan segera mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Gunakan siku tangan
saat batuk dan bersin jika tidak tersedia
tisu.
3.
Jaga jarak minimal 1 meter dengan
orang lain saat beraktivitas lama diluar
rumah. Saat kembali ke rumah, segera ganti baju dan mencuci tangan dengan sabun
dan air yang mengalir atau mandi.
4.
Tidak berjabat tangan ataupun
berpelukan saat bertemu dengan orang lain ataupun teman dan kerabat. Lambaikan
tangan ataupun sawadikap sangat dianjurkan
5.
Hindari merokok untuk mencegah
ekspresi reseptor ACE-2 lebih tinggi di dalam tubuh yang menyebabkan tingginya
risiko penularan COVID-19
6.
Tetap produktif, lakukan aktivitas
fisik di rumah, olahraga teratur minimal 15-30 menit di rumah maupun di
lingkungan sekitar rumah untuk menjaga agar tubuh tetap bugar
7.
‘Stay at home’ mengikuti anjuran
pemerintah guna memutuskan rantai penularan COVID-19. Lakukan kegiatan menyenangkan bersama keluarga di
rumah untuk menghindari rasa bosan. Lakukan ibadah bersama-sama anggota
keluarga
Jika Sahabat ingin mengunduh GIZI SEIMBANG , SISTEM KEKEBALAN TUBUH UNTUK CEGAH COVID-19 Klik Disini
Sekian
yang dapat buka info sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian. Jangan
lupa untuk di share agar sahabat lainnya tau dalam pemenuhan gizi seimbang
dalam keseharian dalam menghadapi virus
corona saat ini yang terjadi kita negara kita.
sepertinya yang tetap harus di terapkan di masyarakat yang terpenting social distencingnya harus sllu di berikan edukasi ke masyarakat
ReplyDeleteupaya gizi seimbang
ReplyDelete