Buka Info_Cegah Stunting Itu Penting. Sahabat buka
info yang berbahagia di kesempatan yang berbahagia ini saya ingin share kepada
shabat tentang buku pedoman strategi komunikasi perubahan perilaku guna untuk
percepatan pencegahan stunting.
Stunting akibat kekurangan
gizi yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tidak hanya
menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan
terhadap penyakit, namun juga mengancam perkembangan kognitif yang akan
berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak serta risiko
terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada risiko terjadinya penyakit
degeneratif (diabetes melitus, hiperkolesterol, hipertensi) di usia dewasa.
Prevalensi stunting
merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita di Indonesia. Hasil
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan sebanyak 30,8% balita
menderita stunting. Proporsi status gizi pendek dan sangat pendek pada bayi di
bawah dua tahun (baduta) mencapai 29,9% atau lebih tinggi dibandingkan target
RPJMN 2019, yaitu sebesar 28%. Padahal apabila stunting terjadi pada masa
baduta, namun mendapatkan intervensi dengan benar sesuai dengan standar, akan
mampu meminimalisir segala dampak yang disampaikan di atas. Tingginya
prevalensi stunting saat ini menunjukkan bahwa terdapat permasalahan mendasar
yaitu ketidaktahuan masyarakat terhadap faktor-faktor penyebab stunting dan pemberian
pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar, baik di tingkat masyarakat
maupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang mendorong terjadinya stunting.
Peningkatan pengetahuan dan
keterampilan untuk setiap kelompok sasaran sesuai perannya dalam pencegahan
stunting menjadi penting. Dengan meningkatnya pengetahuan tersebut, diharapkan
kelompok sasaran dapat melakukan perubahan perilaku yang mendukung pencegahan
stunting. Di tingkat masyarakat, tenaga pelayan kesehatan diharapkan memiliki
pengetahuan yang baik tentang stunting sehingga dapat memberikan informasi
dengan benar, melakukan intervensi layanan kesehatan dengan tepat, serta membangun
kepercayaan masyarakat agar akhirnya dapat terdapat perubahan perilaku
pencegahan stunting yang signifikan. Selain itu, permasalahan di tingkat
kebijakan yang belum konvergen dan memberikan dukungan terhadap pencegahan
stunting juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya percepatan
pencegahan stunting di Indonesia.
Untuk mengatasi perubahan
perilaku tersebut, maka disusunlah Strategi Nasional Komunikasi Perubahan
Perilaku yang terpadu untuk mencegah stunting. Strategi ini memberi panduan dan
arahan yang jelas, serta menyediakan instrumen-instrumen operasionaliasi
pendukung agar dapat segera dipakai untuk melakukan intervensi perubahan
perilaku di tingkat kabupaten dan kota. Kami mendorong pemimpin daerah di
tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa untuk memimpin dan
memotivasi pelaksanaan strategi perubahan perilaku kelompok sasaran di wilayahnya
masingmasing untuk mengatasi permasalahan stunting ini. Strategi Nasional
Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting dapat disesuaikan
dengan konteks lokal daerah, sehingga intervensi lebih tepat dan memberi dampak
signifikan terhadap turunnya angka stunting di Indonesia secara keseluruhan.
Tujuan diterbitkanya buku starkom ini guna untuk Meningkatkan kesadaran publik
dan mengubah perilaku kunci yang berpengaruh pada faktor risiko stunting,
melalui strategi komunikasi perubahan perilaku. Mari kita bersama-sama
mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia yang lebih berkualitas sehingga dapat
menjadi generasi penerus bangsa kita yang lebih maju.
Untuk dapat mengunduh Buku Pedoman
Strategi Komunikasi - Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan Stunting
di Indonesia dapat klik link disini
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian sekian dan terimakasih jangan lupa untuk
di share iya.
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM