Pengertian Paragraf
Argumentatif
Perhatikan dengan cermat gambar
pembangunan di samping!
Setelah
Anda mengamati gambar tersebut, apa yang Anda lihat? Kira-kira apa pendapat
Anda tentang pengaruh pembangunan gedung-gedung bertingkat bagi masyarakat
sekitarnya? Sekarang, hasil pengamatan Anda tersebut, cobalah ungkapkan dalam
sebuah tulisan berbentuk paragraf argumentatif yang terdiri atas beberapa
kalimat. Jika sudah, coba bandingkan tulisan Anda dengan contoh berikut !
Contoh:
Pembangunan gedung-gedung bertingkat untuk perkantoran dan pusat perbelanjaan di sekitar pemukiman masyarakat akan menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak yang positif, antara lain tanah yang mereka miliki harganya akan melambung tinggi. Misalnya, tanah di daerah Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat setelah dibangun gedung mal dan apartemen, harganya di atas Rp 8 juta/m. Sedangkan, dampak negatifnya, antara lain penduduk sekitar gedung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena gedung-gedung tersebut pada umumnya menggunakan jat pump yang kapasitasnya sangat tinggi sehingga air yang dipompa dengan pompa biasa tidak dapat keluar dengan lancar.
Pembangunan gedung-gedung bertingkat untuk perkantoran dan pusat perbelanjaan di sekitar pemukiman masyarakat akan menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak yang positif, antara lain tanah yang mereka miliki harganya akan melambung tinggi. Misalnya, tanah di daerah Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat setelah dibangun gedung mal dan apartemen, harganya di atas Rp 8 juta/m. Sedangkan, dampak negatifnya, antara lain penduduk sekitar gedung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena gedung-gedung tersebut pada umumnya menggunakan jat pump yang kapasitasnya sangat tinggi sehingga air yang dipompa dengan pompa biasa tidak dapat keluar dengan lancar.
Berdasarkan
paragraf yang telah Anda baca, tentu Anda dapat menjelaskan pengertian paragraf
argumentatif, yakni sebuah tulisan yang isinya bertujuan membuktikan kebenaran
suatu pendapat dengan data atau fakta sebagai alasan/ bukti. Dengan kata lain,
paragraf argumentatif adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran tentang
sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya, penulis karangan argumetasi
harus menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, agar pembaca menjadi yakin
atas kebenaran yang disampaikan penulis. Misalnya, karangan berbentuk artikel (http://superbiol.wordpress.com/2008/05/22/konsumsi-air-terkontaminasi-dirasakan-70-persen-warga-indonesia-2/).
Ciri-ciri Paragraf Argumentatif
Untuk
memahami ciri-ciri paragraf argumentatif, coba Anda baca kembali paragraf yang
dibawah ini.
Pembangunan
gedung-gedung bertingkat untuk perkantoran dan pusat perbelanjaan di sekitar
pemukiman masyarakat akan menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif maupun
yang negatif. Dampak yang positif, antara lain tanah yang mereka miliki
harganya akan melambung tinggi. Misalnya, tanah di daerah Tanjung Duren Raya,
Jakarta Barat setelah dibangun gedung mal dan apartemen, harganya di atas Rp 8
juta/m. Sedangkan, dampak negatifnya, antara lain penduduk sekitar gedung
tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena gedung-gedung tersebut pada
umumnya menggunakan jat pump yang kapasitasnya sangat tinggi sehingga air yang
dipompa dengan pompa biasa tidak dapat keluar dengan lancar.
Setelah
Anda memahami isi paragraf argumentatif tersebut, dapat disimpulkan bahwa
ciri-ciri paragraf argumentatif adalah (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat
yang dikemukakan penulisnya; (2) terdapat alasan, data, atau fakta yang
mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan
fakta yang digunakan untuk menyusun paragraf argumentatif dapat diperoleh
melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian
kepustakaan.
Jenis
Paragraf Argumentatif
1.
Paragraf
argumentatif rincian
Jenis
paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan
penulis yang disertai beberapa rincian. Misalnya, paragraf argumentatif tentang
Jiwa Kepahlawanan. Contoh:
Jiwa
kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa
kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa
kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang
luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta
terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan
di berbagai bidang.
2.
Paragraf
argumentatif contoh
Paragraf
argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang
disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak
dapat disangkal lagi oleh pembaca. Misalnya, paragraf argumentatif tentang
Bahan Bakar Alternatif.
Contoh:
Setelah
manusia mulai menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil yang dapat
membahayakan, manusia mulai berpikir untuk mencari bahan bakar alternatif.
Tetapi, apakah bahan bakar alternatif lain yang diusulkan ini dapat efektif?
Kita ambil contoh, bioetanol yang berasal dari jagung. Jika kita menggunakan
etanol dari jagung ini, maka diperlukan berapa juta hektar lahan jagung untuk
memenuhi kebutuhan manusia? Itu akan mengakibatkan dampak lain yaitu
berkurangnya lahan tempat tinggal dan lahan hutan. Orang akan membuka hutan dan
menjadikannya lahan jagung. Tentunya itu merusak lingkungan bukan?
3.
Paragraf
argumentatif sebab-akibat
Paragraf
argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat
dari sebab tersebut.Contoh paragraf argumentatif tentang Kegagalan Panen.
Kemarau
tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air
banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar.
Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan
para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan
jika panen di desa ini selalu gagal.
4.
Paragraf
argumentatif akibat sebab
Paragraf
argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya. .Contoh paragraf
argumentatif akibat sebab tentang Udara Kotor.
Udara
di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran
di pabrik-pabrik. Udara semakin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak
lingkungan hidup. Es di kutub selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah
berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-besaran minyak bumi.
Topik
Paragraf Argumentatif
Sebelum Anda menulis paragraf argumentatif, hal yang
harus dilakukan adalah menentukan topik. Pertama-tama tentukan terlebih dahulu
topik apa yang akan Anda tulis sebelum melakukan penulisan. Topik adalah pokok
bahasan yang akan menjadi ide utama sebuah tulisan. Apa saja bisa menjadi topik
tulisan. Yang penting Anda menguasai masalah tersebut dan menarik bagi Anda.
Jika topik tulisan sudah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat batasan
terhadap topik tersebut. Sebab kadang topik yang Anda tentukan itu masih sangat
umum dan luas, sehingga kalau nanti dikembangkan menjadi kurang fokus. Untuk
itu perlu dilakukan pembatasan terhadap topik tersebut agar tulisan yang Anda
kembangkan menjadi lebih jelas dan fokus. Perhatikan contoh berikut!
Topik : Disiplin
Subtopik : Disiplin waktu kunci sukses dalam belajar
Pengumpulan
Bahan Karangan
Sesudah
menentukan topik dan sudut pandang yang jelas, maka langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan bahan sesuai dengan topik tersebut. Di dalam mengumpulkan bahan
ini, Anda dapat melakukan dengan berbagai cara, misalnya mencari buku-buku yang
membicarakan masalah tersebut, membaca jurnal atau tulisan ilmiah yang pernah
diterbitkan, melakukan pengamatan, melakukan wawancara dengan narasumber,
mencari informasi dari surat kabar, atau dari internet, dan bisa juga cara-cara
lain yang penting bahan untuk penulisan Anda didapatkan.
Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah garis besar dari hal-hal yang
hendak ditulis. Dengan kerangka, penulis dimudahkan untuk menuangkan ide secara
sistematis, terarah, dan kemungkinan mendapatkan kelengkapan materi.
Langkah-langkah proses penulisan pada akhirnya tetap sama-sama membuat kerangka tulisan baik yang konvensional maupun gaya bebas. Perbedaannya gaya konvensional membuat kerangka dulu baru dikembangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Sedangkan, gaya bebas. menulis dulu apa saja yang dikethaui dan mengalir saja, baru setelah semua tertulis, kemudian ditentukan inti kalimatnya dan diurutkan sehingga menjadi kerangka. Perhatikan contoh kerangka karangan tentang Perjuangan Seorang Ibu berikut!
Langkah-langkah proses penulisan pada akhirnya tetap sama-sama membuat kerangka tulisan baik yang konvensional maupun gaya bebas. Perbedaannya gaya konvensional membuat kerangka dulu baru dikembangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Sedangkan, gaya bebas. menulis dulu apa saja yang dikethaui dan mengalir saja, baru setelah semua tertulis, kemudian ditentukan inti kalimatnya dan diurutkan sehingga menjadi kerangka. Perhatikan contoh kerangka karangan tentang Perjuangan Seorang Ibu berikut!
Topik : Perjuangan
Subtopik : Perjuangan seorang ibu
Kerangka karangan
1. waktu dalam kandungan
2. pemeliharaan sejak bayi sampai besar
3. memberikan kasih sayang
4. memberikan perhatian
Mengembangkan kerangka paragraf
Kerangka paragraf yang telah Anda susun, kemudian
dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang terdiri atas kalimat utama (Kalimat
utama adalah kalimat tempat dituangkan topik paragraf/pikiran utama/ ide
pokok), jika ada dan kalimat-kalimat penjelas (Kalimat penjelas adalah
kalimat yang menjelaskan pikiran-pikiran penjelas). Kalimat utama dapat
dituangkan di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif) , atau di
awal dan diulang pada akhir paragraf (deduktif-induktif). Pengembangan kerangka
tersebut sebaiknya dengan cara satu pikiran penjelas dikembangkan menjadi satu
kalimat penjelas. Contoh:
Topik :
Perjuangan
Subtopik : Perjuangan seorang ibu
Kerangka karangan
1. perjuangan tiada henti
2. memberikan kehidupan
3. perjuangan pemeliharaan
4. terus memberikan kasih sayang
Pengembangan:
Perjuangan ibu tampaknya perjuangan yang tiada henti. Sejak kita di dalam kandungan, ibu telah memberikan kehidupan untuk kita sampai melahirkan. Perjuangan itu disambung dengan pemeliharaannya terhadap kita dengan tulus saat kita bayi, anak-anak, hingga masuk dunia pendidikan. Akankah kasih sayang itu berakhir? Tidak. Ibu terus memberikan kasih sayangnya, perhatiannya, dan segala rasa cintanya dengan membimbing kita dalam hidup ini.
Perjuangan ibu tampaknya perjuangan yang tiada henti. Sejak kita di dalam kandungan, ibu telah memberikan kehidupan untuk kita sampai melahirkan. Perjuangan itu disambung dengan pemeliharaannya terhadap kita dengan tulus saat kita bayi, anak-anak, hingga masuk dunia pendidikan. Akankah kasih sayang itu berakhir? Tidak. Ibu terus memberikan kasih sayangnya, perhatiannya, dan segala rasa cintanya dengan membimbing kita dalam hidup ini.
Setelah Anda baca paragraf tersebut, Anda akan
mengetahui bahwa kata-kata yang tercetak tebal merupakan kerangka paragraf,
sedangkan kata-kata yang dicetak biasa merupakan pengembangan kerangka tersebut.
Kata Baku dalam Paragraf Argumentatif
Kata baku adalah kata yang penulisannya sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia atau sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Sebagai contoh, perhatikan penggunaan kata baku yang tercetak tebal dalam
paragraf argumentatif berikut.
Untunglah tubuh kita mempunyai antioksidan yang
berasal dari makanan bergizi yang kita makan. Antioksidan ini berfungsi sebagai
pelindung mata dari reaksi oksidasi radikal bebas dan sinar ultraviolet
sehingga lensa mata kita masih dapat berfungsi dengan normal. Pada sebatang
rokok mengandung racun dan bahan kimia yang bersifat sebagai radikal bebas.
Apabila konsumsi rokok meningkat, akan semakin banyak antioksidan yang
dikorbankan tubuh untuk melindungi lensa mata dan sel-sel tubuh lainnya dari
kerusakan. Apabila cadangan antioksidan tubuh menipis, ada sebagian sel-sel
tubuh yang tidak dapat dilindungi dari serangan radikal bebas ini. Salah
satunya adalah sel-sel protein pada lensa mata. Akibatnya, sel protein menjadi
rusak dan menggumpal membentuk endapan yang menghalangi masuknya cahaya ke
retina mata.
Kata baku dan kata tidak baku
Kata
baku Kata tidak baku
·
syarat
sarat
·
sabtu
saptu
·
antioksidan
anti oksidan
·
izin
ijin
·
jadwal
jadual
·
gizi
giji
·
sah
syah
·
apotek
apotik
·
fungsi
pungsi
·
teknik
tehnik
·
karier
karir
·
ultraviolet
ultra piolet
·
sistem
sistim
·
kaidah
kaedah
·
sistem
system
sekian informasi ini semoga bermanfaat bagi sahabat sekalian. Sumber Klikdisini