TipsKesehatan Manfaat Antioksidan dari Teh dan Kopi Sahabat buka info yang
berbahagia kali ini akan memberikan informasi kepada sahabart sekalian tentang
tips menurut dari kesehatan bahwa antioksidan yang ada di dalam minuman seperti
kopi, teh bermanfaat bagi kesehatan tubuh siapa menyangka bukan,! Tubuh kita
dapat terlindung dari radikal bebas berkat antioksidan.
Selain dari buah-buahan
dan sayur-sayuran, antioksidan dapat diperoleh dari minum teh dan kopi ini
sahabat.bahwa secara alami, tubuh bisa terekspos oleh radikal bebas tiap saat dari polusi
di lingkungan sekitar. Selain itu, masih ada radikal bebas sebagai hasil proses
tubuh seperti ketika mengolah gula menjadi energi, proses pencernaan, dan
penggunaan obat-obatan tertentu. Sahabat radikal bebas ini dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan termasuk penyakit pembuluh darah dan kanker. Bahwa minuman
yang banyak di cintai oleh masyarakat indonesia untuk dikonsumsi setiap harinya,
seperti teh dan kopi, rupanya mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal
bebas. Namun tidak hanya itu saja sahabat, manfaat dari antioksidan juga
sekaligus sanggup menekan risiko berbagai penyakit. Berikut ini akan di uraikan
apa saja manfaat antioksidan ini untuk kesehatan tubuh kita:
1.
Keistimewaan Teh Melawan Radikal Bebas
Sahabat sekalian bahwa ada dua jenis antioksidan dari
teh adalah antosianin dan proantosianidin yang berperan membantu tubuh melawan
peradangan. Ada pula antioksidan dari teh, yaitu katekin yang membantu mencegah
kanker. Sedangkan Polifenol merupakan salah satu jenis antioksidan lain yang
terkandung di dalam teh. Antioksidan ini sangat aktif melawan radikal bebas
yang menyerang sel tubuh termasuk membantu melawan sel kanker. Selain itu, ada
pula antioksidan jenis flavonoid yang bersifat menetralkan yang umumnya
dikandung semua jenis teh. Dalam proses detoksifikasi dari antioksidan dapat
mencegah pembentukan gumpalan darah, aterosklerosis, dan kanker. Bahwa banyak beragam
penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang minum teh dua kali atau lebih
secara teratur, memiliki tingkat kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah,
serta dihadapkan kepada risiko sakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Kandungan
teh hijau dan teh hitam tergolong mengandung antioksidan sepuluh kali lebih
banyak dibandingkan kadar antioksidan dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Secara khusus, teh hijau dan teh hitam juga disebut mampu mendorong metabolisme
untuk menurunkan berat badan, mencegah respons alergi, melindungi tulang,
memperbaiki kondisi kulit, dan mengurangi bau mulut. Lebih jauh lagi, kedua teh
tersebut bermanfaat dalam melawan kelompok penyakit yang lebih berat, seperti
memperlambat pertumbuhan tumor, mencegah diabetes dan melindungi dari penyakit
Parkinson. Sahabat meski pada dasarnya semua teh berasal dari tanaman yang
sama, namun proses pengolahannya yang akan membedakan hasil akhir. Teh hijau
tidak mengalami fermentasi, melainkan dibiarkan layu secara alami kemudian
diuap. Di lain sisi, teh hitam dan teh-teh jenis lain umumnya ditumbuk kemudian
difermentasi.
2.
Khasiat Kopi dalam Mencegah Berbagai Penyakit
Sahabat banyak sekali ragam penyakit
disebut-sebut dapat dihindari berkat zat antioksidan dari meminum kopi. Satu
kandungan antioksidan terbaik di dalam biji kopi yang mampu memberantas risiko
penyakit adalah kuinin. Kuinin bersama-sama dengan magnesium akan
menyeimbangkan tingkat gula darah yang kemudian akan meminimalkan risiko
diabetes tipe 2. Manfaat kuinin dalam bidang kesehatan yang jauh lebih optimal
akan didapatkan dari biji kopi yang telah melalui proses pemanggangan. Dalam sebuah penelitian menunjukkan
bahwa antioksidan pada kopi dapat mengurangi resiko penyakit gigi berlubang meringankan
sakit kepala, dan memperbaiki mood. Selain itu, seorang penikmat kopi
boleh berbangga hati karena kopi memiliki keuntungan yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti:
1 Pembentukan
batu empedu
2 Kanker hati
3 Kanker usus
besar
4 Sirosis
5 Penyakit
Parkinson.
6 Depresi
Dalam penelitian ini menyimpulkan, mengonsumsi
dua cangkir kopi decaf per hari mampu menekan risiko kanker rektum lebih
besar dibandingkan minum teh atau kopi yang mengandung kafein. Untuk mengomsunsi
kopi yang dapat ditoleransi umumnya dua cangkir kopi per hari. Tiap satu
cangkir berisi 200 mililiter kopi memiliki kandungan kafein 85 miligram. Lebih
dari itu dapat menyebabkan gugup, sulit tidur, peningkatan detak jantung atau
berdebar hingga tekanan darah tinggi dan osteoporosis. Sahabt sebaiknya batasi
asupan gula atau krim, untuk mengoptimalkan manfaat antioksidan teh dan kopi.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasilah dengan dokter untuk jumlah konsumsi teh dan kopi
setiap hari. Supaya agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda, pada intinya
jika mengomsumsi jangan terlalu berlebihan sesuaikanlah aturanya dalam
mengomsumsi teh dan kopi ini, sekian informasi yang dapat di sampaikan kepada
sahabat sekalian semoga bermanfaat, Terimakasihhhhhh.
makanya ane ngopi tiap pagi,.
ReplyDeleteboleh ngopi tapi sesui dengan porsinya mas, jangan terlalu berlebihan juga
Delete