Sahabat yang berbahagia kata
–kata beras hitam sepertinya sudah tidak asing di dengar lagi bagi sahabat
sekalian, Meski tidak sepopuler beras putih atau pun beras merah yang semakin
banyak dikenal, manfaat beras hitam patut dilirik. Beragam kandungan nutrisi
yang baik bagi tubuh ada dalam beras jenis ini. Sebenarnya beras hitam sama dengan beras putih dan
beras merah pada umumnya, yaitu termasuk dalam spesies tanaman oryza sativa.
Bermacam ragam varietas beras hitam, termasuk yang berasal dari Indonesia dan
Thailand mari kita lihat ada beberapa manfaat dari kandungan nutrisi beras
hitam ini.
Kandungan Nutrisi
Ini lah ada Beberapa
kandungan nutrisi yang dapat diperoleh dari manfaat beras hitam, antara lain:
1.
Antioksidan antisianin
Saat sudah dimasak, beras hitam akan
tampak berubah warna menjadi ungu tua. Hal itu disebabkan oleh kandungan dari
antioksidan antosianin yang tinggi pada beras hitam. Kandungan
antioksidan tersebut paling banyak terdapat pada kulit luarnya. Sedangkan Menurut
seorang ahli, antioksidan antosianin kemungkinan bermanfaat membantu melawan
penyakit jantung, kanker, dan gangguan kesehatan lain. Satu sendok beras hitam
memiliki kandungan antosianin lebih tinggi dibandingkan dengan satu sendok
blueberi, bahkan dengan kandungan gula yang lebih sedikit.
2.
Vitamin E
Kulit luar beras hitam juga kaya kandungan vitamin E
yang dapat meningkatkan sistem imunitas sekaligus menangkal radikal bebas
Berdasarkan beberapa studi, diketahui kandungan vitamin E yang ada dalam beras
hitam dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL dan mencegah
sakit jantung.
3.
Vitamin B
Beberapa jenis vitamin B banyak terkandung di dalam
beras hitam, antara lain vitamin B1 (tiamina), B2 (riboflavin), dan B9 yang
juga dikenal sebagai asam folat.
4.
Mineral
Mineral yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi, zinc,
kalsium, mangan dan fosfor juga banyak terdapat dalam beras hitam.
Masih banyak yang belum paham dalam pengelolahan beras
hitam inilah tips dalam pengelolaan beras hitam.
Tips Mengolah Beras Hitam
Setelah
dimasak, maka beras hitam akan mengalami perubahan warna yaitu menjadi ungu tua
disertai dengan tekstur yang lembut. Banyak cara mengolah beras hitam,
sebagai makanan utama seperti nasi dan bubur, menjadi bahan pembuat roti dan
mie, serta bahan membuat keik atau makanan manis lain. Tidak disarankan memroses
beras hitam menggunakan alat penanak nasi (rice cooker) untuk hasil
terbaik. Berikut tips memasak demi mendapatkan manfaat beras hitam yang
lengkap: Pertama, cuci beras hitam dua hingga tiga kali dengan air dingin.
Kemudian, rendam dalam air selama beberapa saat. Jika perlu, rendam beras hitam
di dalam air selama satu malam untuk menghindari beras menggumpal. Kemudian,
masukkan beras hitam ke dalam panci atau alat masak lain. Masukkan air dengan
takaran dua cangkir air (ukuran secangkir sekitar 250 ml), untuk setiap satu
cangkir beras hitam. Selain air, beras hitam juga dapat dimasak bersama dengan
kaldu ayam, kaldu daging, ataupun kaldu sayuran untuk rasa yang lebih gurih.
Takarannya yaitu satu cangkir kaldu untuk ½ cangkir beras hitam. Lalu, masak beras
hitam bersama air biasa atau air kaldu hingga mendidih. Setelah mendidih,
kecilkan api, tutup, dan biarkan hingga 35 menit agar air menyerap sempurna.
Kemudian matikan api, jangan diaduk dan biarkan sekitar 15 menit sebelum
disajikan. Beras hitam dapat dijadikan alternatif pengganti beras putih atau
beras merah. Banyak manfaat beras hitam yang dapat diperoleh untuk kesehatan,
sekaligus rasanya yang tidak kalah lezat.