Sahabat buka info yang sedang berbahagia kali ini
akan share ilmu bagai mana cara menurunkan penyakit kolesstrol dengan ampuh
dengan cara mengomsumsi kacang kacangan, buah dan sayur. Manusia pada dasarnya
membutuhkan kolestrol, kolestrol ini adalah lemak esensial yang bertugas
membantu tubuh agar bekerja dengan baik. Misalnya: membantu sel agar tetap
sesuai strukturnya dan membantu kelenjar tubuh dalam memproduksi hormon.
Kita harus mengetahui bahwa kolestrol yang berlebihan kadar nornal, yaitu
kurang 200 mg/dL. Apabila total kolestrol kita 200-239 mg/dL berarti sudah
mendekati batas atas yang mulai berisiko, dan jika sudah di angka 240 mg/dL
atau lebih berarti sudah memasuki resiko tinggi. Jika kolestrol sudah terlanjur
tinggi, dapat berupaya untuk menurunkannya dengan mengomsumsi kacang kacangan,
buah, dan sayur penurun kolestrol. Tentu saja dengan porsi secukupnya saja yang
disarankan untuk dikonsumsi?
Langsung saja kita lihat ya:
1.
Buah Apel
Buah Apel menjadi buah yang dapat membantu
mengurangi kadar kolesterol karena mengandung pektin, yaitu serat larut yang
bersifat menurunkan LDL. Kolesterol LDL yang bereaksi dengan radikal bebas akan
teroksidasi dan dapat meningkatkan proses terjadinya peradangan dan pembentukan
plak di arteri. Polifenol, yaitu antioksidan yang ada pada kulit apel, bekerja
memperlambat oksidasi LDL. Oleh karena itu, makan satu atau dua buah apel per
hari yang tidak dikupas kulitnya dapat memperlambat oksidasi LDL.
2.
Buah Tomat
Likopen, zat
yang memberi warna merah pada buah tomat, selain dikenal membantu melawan
kanker juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Mengonsumsi likopen tiap hari
sebanyak 25 mg dikatakan dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat)
sebanyak 10 persen. Meskipun fakta ini masih memerlukan penelitian lebih
lanjut, tidak ada salahnya Anda menjadwalkan konsumsi likopen yang ada dalam
tomat tiap harinya.
Setengah
liter jus tomat atau tiga setengah sendok makan pasta tomat adalah cara yang
nikmat untuk dilakukan. Tambahkan sedikit minyak pada proses memasak tomat
untuk mempermudah penyerapan likopen oleh tubuh.
3.
Kedelai
Jenis
kacang-kacangan yang satu ini bebas kolesterol, kaya akan serat, dan rendah
lemak jenuh. Inilah satu-satunya jenis kacang-kacangan yang memiliki protein
nabati lengkap, setara dengan daging. Sebuah penelitian mengungkap bahwa
mengonsumsi kedelai tiap hari dapat membantu menurunkan kolesterol jenis LDL (low
density lipoprotein) sebesar 8-10 persen.
4.
Grapefruit merah
Banyak orang
yang menganggap grapefruit adalah jeruk bali. Padahal, jeruk bali dan
grapefruit adalah dua buah yang berbeda. Untuk menurunkan kolesterol, lebih
disarankan untuk mengonsumsi grapefruit. Dalam hal ini, jika Anda ingin makan
grapefruit, utamakan yang isinya berwarna merah.
Buah yang
satu ini mungkin masih jarang ditemukan di pasaran, namun manfaatnya dalam
menurunkan kolesterol, dapat diandalkan. Bulir-bulir grapefruit merah
mengandung likopen dan liminoids sehingga mengonsumsi satu buah grapefruit
merah tiap hari selama satu bulan dapat membantu menurunkan kolesterol sebanyak
20 persen. Pektin, serat larut yang terkandung pada grapefruit merah juga turut
membantu menurunkan kadar LDL.
Satu hal
yang perlu diperhatikan, tunda dulu mengonsumsi buah ini jika Anda sedang
mengonsumsi obat-obatan yang ada hubungannya dengan penyakit jantung, seperti
penghambat kanal kalsium dan statin.
5.
Terung dan okra
Siapa yang
tidak kenal dengan terung? Sayuran penurun kolesterol ini mudah didapatkan di
pasaran. Terung pada umumnya bersifat rendah kalori. Selain itu, terung
termasuk jenis sumber serat mudah larut yang dapat membantu menurunkan LDL. Anda
juga wajib berkenalan dengan okra sebagai sayuran yang memiliki sifat serupa
dengan terung.
Selain
mengonsumsi kacang-kacangan, buah, dan sayur-sayuran penurun kolesterol, lebih
disarankan lagi untuk dikombinasikan dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Pada intinya, jangan biarkan kolesterol berada di atas batas normal agar Anda
tetap sehat dan terhindar dari ancaman serangan jantung dan stroke di masa
depan.
Ini lah yang
dapat saya share ilmu yang didapat semoga dapat bermanfaat bagi orang banyak
dan dapat menambah wawasan yang bermanfaat.