Buka Info-Berita dan Informasi.Merujuk pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka telah dibentuk Pusat
Prestasi Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
melalui Sekretaris Jenderal. Salah satu fungsi Pusat Prestasi Nasional adalah
pelaksanaan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat
Prestasi Nasional bertugas untuk melaksanakan penyiapan kebijakan teknis,
pelaksanaan, pemantauan,evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan prestasi
satuan pendidikan dan peserta didik yang diimplementasikan antara lain adalah pelaksanaan
Lomba, Festival, dan Kompetisi.
Pada tahun 2020, pertama kalinya Pusat
Prestasi Nasional akan menyelenggarakan Lomba Jurnalistik Siswa Indonesia
(LJSI) yang dibuka untuk peserta didik SMA/SMK/MA. Lomba ini dilaksanakan dalam
rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter mengutamakan kejujuran,
kebenaran dan verifikasi atau validitas suatu berita. Selain itu, dengan
kegiatan ini, diharapkan peserta didik akan menjadi pribadi yang mampu
berempati terhadap lingkungan sekitarnya, cerdas dalam menangkap suatu kejadian
dan mengabadikannya dalam bentuk tulisan maupun fotografi, serta mampu
menyampaikan pesan-pesan positif dalam tulisan maupun foto yang diciptakannya.
Dengan demikian, LJSI menjadi wadah bagi para siswa SMA/SMK/MA untuk mengaktualisasikan
bakat, minat, dan kemampuan dalam bidang jurnalistik dan fotografi.
Secara bahasa (Indonesia), jurnalistik adalah
hal yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran dan seni kejuruan yang
bersangkutan dengan pemberitaan dan persuratkabaran (KBBI). Journalisme (journalism)
diartikan sebagai “the activity or profession of writing for newspapers,
magazines, or news websites or preparing news to be broadcast.” (aktivitas atau
profesi penulisan untuk suratkabar, majalah, atau situs web berita atau
menyiapkan berita untuk disiarkan). Jurnalistik merupakan proses, teknik, dan
ilmu peliputan, penulisan, dan penyebarluasan informasi aktual (berita) melalui
media massa.
Dalam rangka meningkatkan motivasi peserta
didik SMA/SMK/MA dalam situasi pandemic Covid-19, maka Pusat Prestasi Nasional,
Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merasa perlu
mewadahi prestasi peserta didik dari rumah, khususnya peserta didik SMA/SMK/MA
di bidang jurnalistik. Jurnalistik menjadi penting untuk para peserta didik,
karena di dalam jurnalisme terdapat elemen-elemen yang relevan yang perlu
diajarkan kepada para peserta didik tentang bagaimana mereka harus menjalani
hidup sehari-hari (teori ini dibahas oleh Bill Kovach dan Tom Rosentiel).
Elemen pertama adalah kebenaran. Bukankah hidup pun begitu? Hidup bukan hanya
tentang menjalani kegembiraan dan kesakitan. Kita harus tahu kebenaran
sesungguhnya, mengapa manusia ada? Mengapa kita melakukan ini dan itu dalam
hidup? Elemen yang ke dua adalah “Loyalitas pertama jurnalisme adalah pada masyarakat”. Bukankah manusia
memang begitu? Hidup bukan untuk kepentingan pribadi tetapi kepentingan sesama? Dalam lingkup
kecil, kita memperjuangkan kelompok mikro kita yaitu keluarga dan teman-teman
dekat. Dalam lingkup besar, kita memperjuangkan kelompok makro kita yaitu
masyarakat luas, negara, bahkan dunia. Elemen ketiga jurnalistik yaitu
“Intisari jurnalisme adalah disiplin
verikasi.” Sebagai seorang perempuan, saya dikelilingi oleh sesama perempuan.
Tidak ingin mengeneralisasi, tetapi kebanyakan perempuan suka bergosip, suka dengan
rumor-rumor. Saya tak suka itu. Saya lebih suka bertanya pada subjek yang
menjadi “sumber omongan”. Kalau mau tahu ya...tanya. Jangan berspekulasi. Elemen yang ke-empat
adalah “Praktisi jurnalisme harus menjaga independensi terhadap sumber berita.” Keberpihakan manusia
kepada mereka yang dekat secara emosional terkadang dapat disalahgunakan. Pembelaan mati-matian
kepada orang terdekatnya dilakukan walau mereka tahu bahwa yang benar adalah
pihak lain. Selanjutnya adalah “Jurnalisme harus menjadi pemantau kekuasaan.”
Saling mengingatkan. Setiap manusia bisa khilaf, lupa diri. Bahkan para pemuka
agama sekalipun. Hidup bersama, untuk bersama. Bukan hanya untuk mereka para
petinggi dan pengambil keputusan. Namun
juga orang-orang disekitar kita. Bahkan diri kita sendiri. Elemen yang keenam adalah
“Jurnalisme harus menyediakan forum kritik maupun dukungan masyarakat.”
Berhubungan dengan elemen sebelumnya. Manusia yang diciptakan hidup bersama tak
bisa seenaknya saja. Manusia unik, setiap orang berbeda, satu keputusan belum
tentu membuat mayoritas manusia lainnya puas. Demokrasi harus dijunjung tinggi.
Seperti seorang anak yang lulus sekolah menengah, ia punya hak untuk menentukan
kelanjutan hidupnya dan orang tuanya punya hak untuk didengar sarannya. Jurnalisme
mengajarkan para peserta didik untuk menjalani hidup menjadi menarik dan relevan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Pusat Prestasi Nasional, khususnya Bidang
Pendidikan Menengah bekerjasama dengan Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
akan menyelenggarakan Lomba Jurnalistik Siswa Indonesia (LJSI). Adapun bidang
yang dilombakan dalam LJSI adalah Kategori Feature dan Fotografi.
Tujuan
dari kompetisi ini adalah sebagai berikut:
1.
Mewadahi
peserta didik SMA/SMK/MA untuk terus berprestasi dari rumah di bidang jurnalistik
2.
Melatih
peserta didik SMA/SMK/MA, untuk mendalami dan mempraktekkan ilmu jurnalisme
yang tetap memperhatikan kode etik penulisan, menulis secara akurat, dan melakukan
verifikasi data sebelum menerbitkan berita.
3.
Memperoleh
konten-konten positif tentang features dan fotografi dari peserta didik SMA/SMK/MA
untuk selanjutnya mempersuasi peserta didik lainnya untuk terus berkarya secara
positif.
Hasil
yang Diharapkan
1.
Terwadahinya
minat dan bakat peserta didik SMA/SMK/MA di bidang jurnalistik.
2.
Terlatihnya
peserta didik SMA/SMK/MA, untuk mendalami dan mempraktekkan ilmu jurnalisme yang
tetap memperhatikan kode etik penulisan, menulis secara akurat, dan melakukan
verifikasi data sebelum menerbitkan berita.
3.
Diperolehnya
konten-konten positif tentang features dan fotografi dari peserta didik SMA/SMK/MA
untuk selanjutnya mempersuasi peserta didik lainnya untuk terus berkarya secara
positif.
Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan
Indonesia tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
kembali menggelar lomba foto serta artikel jurnalistik terkait pendidikan dan
kebudayaan. Lomba ini dapat diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA, guru, dosen,
wartawan, dan masyarakat umum lain yang tidak termasuk kategori tersebut.
Tema lomba adalah "Merdeka Belajar,
Gelora Budaya, Indonesia Bahagia".
Selain pelajar SMA/SMK/MA yang hanya dapat
mengikuti satu lomba saja, peserta kategori lain dapat mengikuti lomba foto dan
lomba artikel sekaligus, atau hanya salah satu saja. Namun, peserta hanya
diperkenankan mengikuti satu kategori untuk masing-masing lomba, sesuai dengan
profesi peserta tersebut. Bila diketahui ada peserta yanng mengikuti lebih dari
satu kategori pada lomba yang sama, peserta tersebut akan didiskualifikasi.
Pendaftaran dan pengiriman karya lomba
dimulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2020 pada tautan yang tersedia. Pemenang
akan diumumkan pada akhir September 2020 melalui laman dan akun resmi media
sosial Kemendikbud.
Lomba ini tidak dipungut biaya.
Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria lomba dan cara pendaftaran untuk
masing2 kategori, dapat melihat pada tautan berikut:
LOMBA
FOTO:
Lomba foto kategori PELAJAR SMA/SMK/MA (unduhketentuan di sini)
Lomba foto kategori GURU (lihat ketentuan disini)
Lomba foto kategori DOSEN (lihat ketentuan disini)
Lomba foto kategori WARTAWAN (lihat ketentuandi sini)
Lomba foto kategori UMUM (lihat ketentuan disini)
LOMBA
ARTIKEL JURNALISTIK:
Lomba artikel kategori PELAJAR SMA/SMK/MA
(unduh ketentuan di sini)
Lomba artikel kategori GURU (lihat ketentuandi sini)
Lomba artikel kategori DOSEN (lihat ketentuandi sini)
Lomba feature kategori WARTAWAN (lihatketentuan di sini)
Lomba artikel kategori UMUM (lihat ketentuandi sini)
Berikut informasi mengenai prosedur, peraturan,
dan mekanisme kegiatan Lomba Jurnalistik sebagai pedoman bagi penyelenggara
Lomba Jurnalistik Siswa Indonesia Tahun 2020. Akhir kata, semoga
penyelenggaraan Lomba Jurnalistik tahun 2020 berjalan lancar meski dalam
kondisi pandemi Covid-19, dan peserta didik dapat terus berprestasi dari rumah.
#LombaFotoKemendikbud2020
#LombaArtikelKemendikbud2020
#MerdekaBelajar
#IndonesiaBahagia
#BerprestasiDariRumah.
Sumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/07/lomba-foto-dan-artikel-jurnalistik-2020
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM