5 Cara Efektif Agar Tidak Tertular Virus Corona (COVID-19)

Buka Info
0
Cara Efektif Agar Tidak Tertular Virus Corona (COVID-19)


Buka Info_Informasi Kesehatan. Sahabat yang berbahagia buka info akan memberikan tips yang saat ini lagi musimnya wabah virus corona yang lagi membuming di Negara Indonesia maupun kalangan masyarakat sehingga banyak kewaspadaan dan kepanikan yang ada di masyarakat.virus corona yang telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Agar tidak terkena penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, buka info memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara.
Beberapa Langkah Yang dapat Sahabat Lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi penularan virus corona, diantaranya:
1.     Mencuci Tangan Lebih Sering Dengan Benar

Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air mengalir setidaknya 20 detik Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan. atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci, Jangan berjabat tangan, Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit, Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan, Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian, Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.
2.    Menggunakan Masker

Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95. Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari. Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat. Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal. Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
3. Meningkatkan Imunitas Diri

Dalam melawan penyakit COVID-19, menjaga sistem imunitas diri merupakan hal yang penting, terutama untuk mengendalikan penyakit penyerta (komorbid). Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatan imunitas diri pada orang yang terpapar COVID-19, yaitu sebagai berikut:
a. Konsumsi gizi seimbang
b. Aktifitas fisik/senam ringan
c. Istirahat cukup
d. Suplemen vitamin
e. Tidak merokok
f. Mengendalikan komorbid (misal diabetes mellitus, hipertensi, kanker).
4. Tidak Pergi Kedaerah Terjangkit Virus Corona (COVID-19)

Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.
5.  Menjaga Jarak Atau Pembatasan Interaksi Fisik dan Pembatasa  Sosial

Pembatasan sosial adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah. Pembatasan sosial ini dilakukan oleh semua orang di wilayah yang diduga terinfeksi penyakit. Pembatasan sosial berskala besar bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit di wilayah tertentu. Pembatasan sosial berskala besar paling sedikit meliputi: meliburkan sekolah dan tempat kerja; pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Selain itu, pembatasan social juga dilakukan dengan meminta masyarakat untuk mengurangi interaksi sosialnya dengan tetap tinggal di dalam rumah maupun pembatasan penggunaan transportasi publik. Pembatasan sosial dalam hal ini adalah jaga jarak fisik (physical distancing), yang dapat dilakukan dengan cara:
a.    Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b.   Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c.    Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d.   Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e.    Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f.     Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama.
g.    Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
h.   Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
i.     Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
j.     Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
k.   Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah
Sekian Tips dan cara bagaimana kita untuk mencegah agar tidak terinveksi dengan coronavirus semoga tips yang buka info bagikan ini dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian sebagai pembaca artikel ini, saya ucapkan terimaksih dan jangan lupa untuk di share kepada sahabat lainnya.

Referensi
Paules, C.I., Marston, H.D., & Fauci, A.S. (2020). Coronavirus Infections—More Than Just the Common Cold. JAMA. doi:10.1001/jama.2020.0757.
Broussard, I.M. & Kahwaji, C.I. NCBI Bookshelf (2019). Universal Precautions.
MacIntyre, et al. (2017). The Efficacy of Medical Masks and Respirators Against Respiratory Infection in Healthcare Workers. Influenza and Other Respiratory Viruses. 11(6), pp. 511–517.
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus(2019-nCoV) Situation Report – 8.
World Health Organization. Coronavirus.
World Health Organization (2020). Infection Prevention and Control during Health Care When Novel Coronavirus (nCoV) Infection is Suspected.
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV) Advice for The Public.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Sumber nCoV Belum Diketahui.
Centers for Disease Control and Prevention (2019). 2019 Novel Coronavirus. How 2019-nCoV Spreads.
Centers for Disease Control and Prevention (2020). 2019 Novel Coronavirus. Prevention & Treatment.
Centers for Disease Control and Prevention (2019). Handwashing: Clean Hands Save Lives. Show Me the Science – When & How to Use Hand Sanitizer in Community Settings.
U.S. Food & Drug Administration (2018). Masks and N95 Respirators.
Hong Kong Special Administrative Region Government. Wearing Mask.
National Institutes of Health (2020). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Coronavirus Infections.
Davis, C.P. MedicineNet (2020). Wuhan Coronavirus (2019-nCoV).
Wong, C. Verywell Health (2020). 5 Ways to Boost Your Immune System Naturall






Post a Comment

0Comments

Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM

Post a Comment (0)