Sahabat buka info yang berbahagia saya ingin
share kepada sahabat sekalian tentang bagaimana pentingnya untuk menjaga
kebersihan alat reproduksi bagi wanita maupun untuk laki laki. Sahabat sekalian
bahwa Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi
kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya
dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan
atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi
fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak
hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat
baik fisik, mental maupun sosial.
Pengetahuan Dasar
Kesehatan Reproduksi Pada Remaja bahwa manfaat menjaga kebersihan organ
reproduksi
diusia remaja adalah menjadi
masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi,
psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk
mendapatkan informasi yang tepat tentang Pentingnya menjaga kebersihan alat
reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, bagi remaja harus
mengetahui beberapa hal di bawah ini:
1. Pengenalan tentang
proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi
2. Mengetahui penyakit
HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada kondisi
kesehatan organ reproduksi
3. Mengetahui dan
menghindari kekerasan seksual
4. Mengetahui pengaruh
media dan sosial terhadap aktivitas seksual
5. Mengembangkan kemampuan
dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri dengan tujuan untuk
menghindari perilaku berisiko.
cara menjaga alat reproduksi,
diantaranya:
1.
Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
2.
Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
3.
Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
4.
Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin
sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat
pada anus tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
5.
Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah
terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker
penis.
Sahabat bahwa dalam perubahan fisik, psikis, dan emosi
remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif
dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu,
pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan alat reproduksi dapat menyebabkan
remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan organ reproduksinya. Oleh karena
itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan
menemukan informasi tentang kesehatan alat reproduksi yang tepat sehingga agar
tidak salah dalam menjaga alat reproduksi dan tidak salah dalam pergaulan
remajanya.
Sekian informasi ini sehingga dapat bermanfaat bagi
sahabat sekalian jangan lupa untuk di share iya
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM