
hasil dari wawancara CNNIndonesia.com pada hari jumat (3/11/2017)."Iya (betul)," kata Untung Suseno Sutarjo, Sekjen Kemenkes.
Saat ditanyakan perihal penyebab penundaan pengumuman, Untung mengungkapkan ada masalah administrasi.
"Ada masalah admin saja. Di BKN," katanya.
"Tetapi sebenarnya semua peserta sudah tahu hasilnya langsung setelah ujian."
Sementara itu, Diah Eka Palupi, Kasubag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN, Diah Eka Palupi saat dihubungi terpisah oleh CNNIndonesia.com mengungkapkan hal yang berbeda.
"Kalau di BKN, tidak, itu lebih ke Panselnas jatuhnya. BKN posisinya sebagai ketua tim pelaksana atau bagian dari Panselnas," ujarnya.
Lebih jauh ia menambahkan, dalam tim Panselnas, secara besarnya, ada beberapa instansi yang diberikan kewenangan. Sederhananya, ada beberapa tim per bidang yang memiliki peran masing-masing, dan Kepala BKN di tim pelaksana.
"Sebelum publikasi hasil SKD, itu harus divalidasi dulu, salah satunya dengan Menpan, dan Panselnas. Dalam proses validasi ini, ada hal-hal yang disingkronkan dulu," ujarnya.
Hal-hal di lapangan tersebut, kata dia, tidak serta merta bisa langsung jadi, kadang ada hal-hal yang ketemunya tidak diduga.
"Butuh kalkulasi lebih teliti, agar tidak terjadi kesalahan, karena ini menyangkut nasib orang," tambah dia.
Proses validasi itu yang waktunya sedikit karena teknis di lapangan yang kadang tidak terkontrol, tiba-tiba ada proplem.
"Yang pasti tidak ada unsur niat melambatkan pengumuman. Semua target pengangkatan PNS, ada di Desember, jadi tidak ada niat memperlambat, tapi proses validasi butuh waktu sedikit lebih lama. supaya jangan sudah terpublikasi, tapi meragukan sejumlah pihak," ujar dia. Informasi ini yang di kutip dari CNNIndonesia.com. sekian informasi yang buka info dapat sampaikan semoga bermanfaat salam bukainfo17.blogspot.com.