Sahabat buka
info kali ini ingin share kepada sahabat sekalian tentang masalah pengapuran
tulang yang sering terjadi di masa usia lanjut ini bahwa selama ini, banyak
yang menganggap pengapuran tulang identik dengan pengeroposan tulang. Benarkah
hal tersebut?Pengeroposan tulang terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang. Dalam
dunia medis, pengeroposan tulang biasa disebut dengan osteoporosis. Pengapuran
tulang dan sendi memiliki bahasa medis osteoarthritis hal ini dikaitkan dengan
adanya peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang menjadi menipis
seiring waktu. Jadi, kerusakan yang terjadi berada di sendi dan bagian tulang
sekitar sendi tersebut.
Kondisi Yang Menyebabkan
Osteoarthritis
Penyebab dari rusaknya sendi dan
daerah sendi yang tidak mampu diperbaiki dengan sempurna oleh tubuh ini masih
belum bisa dipastikan. Meski demikian, ada beberapa faktor yang diduga berperan
dalam meningkatkan seseorang berisiko terkena osteoarthritis. Faktor usia
memengaruhi kemungkinan seseorang terkena pengapuran tulang atau
osteoarthritis. Wanita juga dianggap lebih berisiko mengalami gangguan tulang
jenis ini dibandingkan pria. Sayangnya, belum ada penjelasan memuaskan kenapa
hal tersebut bisa terjadi. Pekerjaan seseorang yang memungkinkan sendi mendapat
tekanan secara berlebih dalam jangka waktu lama patut diperhatikan.
Osteoartritis juga bisa disebabkan oleh cedera akibat pekerjaan, yaitu
pekerjaan yang memerlukan erakan berulang-ulang pada sendi tertentu. Cedera
sendi akibat berolahraga dan kecelakaan lalu-lintas juga meningkatkan resiko. Obesitas,
yang menyebabkan adanya beban berlebih pada sendi-sendi penahan berat tubuh,
juga meingkatkan resiko terkena osteoarthritis. Selain itu, kondisi medis
lainnya yang dapat menyebabkan osteoarthritis adalah diabetes dan rematik.
Mengatasi Secara Mandiri
Jika pengapuran tulang sudah
diderita, beberapa hal terkait gaya hidup berikut bisa dilakukan untuk
mengurangi gejala yang ditimbulkan.
1.
Mengurangi berat badan
Sendi yang mengalami tekanan
berlebih kian memperburuk pengapuran tulang yang diderita. Solusi mudahnya
adalah dengan mengurangi tekanan yang diderita dengan menurunkan berat badan.
2.
Olahraga
Olahraga secara teratur penting
dilakukan untuk menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang mengalami
pengapuran. Hal ini akan membuat sendi menjadi lebih stabil sehingga dapat
mengurangi tingkat osteoarthritis yang diderita. Pastikan olahraga yang dilakukan
tidak berlebihan karena justru akan memperburuk masalah yang diderita.
3.
Gunakan air panas atau dingin
Saat kondisi oateoarthritis
menimbulkan rasa sakit, cobalah gunakan air panas atau air dingin untuk
meringankannya. Pemakaian air panas juga berperan untuk melemaskan otot,
sedangkan air dingin dapat meredakan kejang otot dan nyeri.
4.
Memakai obat pereda rasa sakit
Pemakaian obat pereda rasa sakit
berupa krim atau gel yang bisa diperoleh di toko obat juga bisa dilakukan. Krim
atau gel pereda rasa sakit cocok dipakai pada sendi yang dekat dengan permukaan
kulit, seperti persendian pada lutut dan jari-jari.
5.
Memakai alat bantu
Alat bantu mungkin dibutuhkan untuk
memudahkan penderita pengapuran tulang dalam beraktivitas. Untuk mendapatkan
alat bantu yang tepat, konsultasikan kepada dokter atau ahli terapi.
Obat dan Terapi Yang Bisa Dijalani
Selain melakukan tindakan mandiri di
atas, Anda mungkin memerlukan obat pereda nyeri seperti Acetaminophen
atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Selain itu, beberapa saran berikut
mungkin direkomendasikan dokter untuk mengatasi pengapuran tulang.
1.
Terapi fisik
Terapi fisik dalam bentuk penguatan
otot didedikasikan agar penderitanya mampu meningkatkan aktivitas gerak dan
mengurangi rasa sakit. Terapi ini akan diberikan oleh ahlinya dengan tujuan
memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang mengalami penipisan.
2.
Terapi okupasi
Terapi okupasi bertujuan agar
kegiatan sehari-hari dan bekerja mampu dilakukan tanpa memperburuk kerusakan
sendi. Ahli terapi akan menjelaskan tentang cara-cara tertentu bagaimana
melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit berlebih akibat pengapuran
tulang.
3.
Sepatu khusus
Sepatu pasien akan diberi bantalan
khusus yang mampu mengurangi rasa sakit saat berdiri atau berjalan. Apabila
hal-hal di atas telah diterapkan namun kondisi tidak juga membaik, dokter
mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani prosedur-prosedur tertentu,
misalnya suntik kortikosteroid, atau tindakan operasi untuk mengganti sendi
yang rusak. Pengetahuan tentang pengapuran tulang di atas akan membuat seseorang
bisa mengantisipasinya sejak dini sekaligus tahu apa yang harus dilakukan jika
terkena kondisi medis ini. Bila osteoarthritis semakin bertambah berat, Anda
mungkin tidak cukup lagi dengan hanya mengandalkan perubahan gaya hidup. Sekian
informasi yang dapat buka info sampaikan semoga banyak bermanfaat bagi sahat
sekalian sekian dan terimaksih.