Sahabat
buka info yang berbahagia kali ini saya ingin share kepada sahabat sekalian
mengenai materi pelajaran Geografi yang berjudul Bumi sebagai Planet. Bumi
merupakan satu-satunya planet yang memiliki keistimewaan, terutama bagi manusia
dan mahluk hidup lainya. Angin bergerak dengan teratur, siklus air berjalan
dengan baik, tanaman tumbuh subur pada lapisan tanah hanya di Bumi, di
planet tidak. Dari luar angkasa Bumi kita tampak berwarna biru dan putih
(terlihat gambar di samping), warna biru ke putih-putihan berasal dari
air yang menutupi 2/3 permukaan bumi, sedang warna putih berasal dar awan yang
berterbangan di atmosfer Bumi. Mau tau uraiannya, bagaimana perjalananya ikuti
materi berikut ini, OK… Bumi kita adalah
sebuah planet, yaitu merupakan benda langit, dan termasuk anggota Tata Surya.
Bumi di jagad raya ini bukan merupakan satu-satunya planet, tetapi terdapat
planet-planet lain, yang pusatnya adalah Matahari. Bumi dikatakan sebagai
planet biru, karena sebagian dari permukaan Bumi diselimuti air.
Pengertian Bumi
Bumi kita berdiameter 12.756 km di equator dan 12.712
km pada arah Kutub, oleh sebab itu Bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas
permukaan bumi 510 juta km2 dimana 75% terdiri dari lautan. Beratnya
diperkirakan 5,976x 1021 . Lingkaran khatulistiwa 40.000km.
Dengan demikian ketika berotasi kecepatanya 1.673km/jam (464,82 meter/detik) pada khatulistiwa, karena berotasi sekali dalam 24 jam.
Dengan demikian ketika berotasi kecepatanya 1.673km/jam (464,82 meter/detik) pada khatulistiwa, karena berotasi sekali dalam 24 jam.
Sedangkan ketika
berevolusi kecepatannya 30.2567km/detik. Bumi adalah planet yang menempati
urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah planet Mercurius dan Venus, dan planet
Bumi merupakan satu-satunya planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup
terutama manusia, Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa unsur zat, (perhatikan
gambar berikut yang secara tersusu unsur zat yang ada pada lapiasan bumi,
sebagai berikut:
Zat lemas 78%, Oksigen 21%; Orgon 0,9%, dan unsur
lainya seperti karbon dioksida, dan ozon yang jumlahnya sangat sedikit. Bumi
terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan permukaan Bumi tertutup oleh 71% lapisan
air dan 29% terdiri dari daratan. Seperti apakah susunan bagian dalam Bumi
Komposisi bagian dalam bumi adalah sebagai berikut;
Komposisi bagian dalam bumi adalah sebagai berikut;
1.
Barysfeer, pada
lapisan ini tebalnya±3.470km dan terdiri dari unsure nikel dan ferum
2.
Lapisan
perantara, pada lapisan ini bagian dalam bumi memiliki ketebalan±1.700km yang
terdiri dari batuan meteorit, pada lapisan initerdiri dari lapisan periodit
kedalamanya ±1.540km dmb, lapisan ferrosporadis kedalamanya 700km,dan lapisan
lithosporadis ketebalanya 700km
3.
Lapisan
lithosfer, ini merupakan lapisan terluar dari Bumi.
Lapisan lithosfer ketebalannya± 60km, sering juga disebut dengan lapisan batu-batuan, terbagi lagi lapisan terluar dinamakan lapisan Sial, karena teridiridari SiO2 dan Al2O3 dan bagian dalamnya lapisan Sima terdiri dari SiO2 dan MgO, Al2O3
Lapisan lithosfer ketebalannya± 60km, sering juga disebut dengan lapisan batu-batuan, terbagi lagi lapisan terluar dinamakan lapisan Sial, karena teridiridari SiO2 dan Al2O3 dan bagian dalamnya lapisan Sima terdiri dari SiO2 dan MgO, Al2O3
Bumi adalah bagian dari Tata Surya yang terdiri dari
beberapa bagian :
1. Kerak Bumi (Crust)
Kerak Bumi Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak
Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al)
(8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K)
(2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%). Kerak
Bumi merupakan bagian terluar dari Bumi yang terdiri dari : Kerak benua yang
mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tersusun atas batuan granit yang memiliki
kepadatan rendah (Lapisan Granitis). Kerak samudra yang mempunyai ketebalan
sekitar 5-10 km. Tersusun atas batuan basalt yang memiliki kepadatan tinggi
(Lapisan Basaltis).
2. Selimut (Mantel)
Lapisan mantel merupakan lapisan tebal yang terletak
di antara kerak dan inti bumi. Sebelum mantel bumi, terdapat lapisan yang
disebut diskontinuitas mohorovicic (Lapisan Mohorovisik). 80% dari volume bumi
merupakan mantel. Tersusun atas mineral besi dan magnesium silikat. Mantel bumi
ada yang bersifat cair dan padat.
3. Inti (Core)
Inti Bumi adalah lapisan bumi terdalam dengan batuan
yang paling padat dibandingkan dengan lapisan lainnya. Terbagi dua :
-
Inti Luar yang
bersifat cair dengan ketebalan 2.891-5.150 km
-
Inti Dalam yang
bersifat padat
4.
Berdasarkan
sifat fisiknya lapisan bumi dibedakan menjadi:
Lapisan Litosfer berasal dari kata lithos =
batuan dan sphere = lapisan.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%. Berada di bagian paling atas muka Bumi. Ketebalan sekitar 100 km. Lapisan Mesosfer, Berada pada kedalaman antara 100-350 km. Pada lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah terdeformasi, panas, dan bersifat plastis. Lapisan Astenosfer, Berada pada kedalaman antara 350-2.883 km. Temperatur sangat tinggi karena dekat dengan inti Bumi. Batuan pada lapisan ini relatif kuat karena mendapat tekanan yang sangat kuat.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%. Berada di bagian paling atas muka Bumi. Ketebalan sekitar 100 km. Lapisan Mesosfer, Berada pada kedalaman antara 100-350 km. Pada lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah terdeformasi, panas, dan bersifat plastis. Lapisan Astenosfer, Berada pada kedalaman antara 350-2.883 km. Temperatur sangat tinggi karena dekat dengan inti Bumi. Batuan pada lapisan ini relatif kuat karena mendapat tekanan yang sangat kuat.
Rotasi Bumi
Bumi merupakan sebuah planet sama dengan planet lain,
Bumi berputar (rotasi) pada porosnya (sumbunya) sesuai dengan putarannya
berlawanan dengan arah peredarnya jarum jam. Artinya satu kali putaran Bumi
atau waktu edarnya memerlukan waktu 24 jam, tepatnya 23 jam, 56 menit, 48
detik, dan arah putarannya dari barat ke Timur Gerak rotasi Bumi sangat
berpengaruh terhadap semua unsur yang terdapat di Bumi, dan melahirkan berbagi
gejala. Apa buktinya dan bagaimana akibat rotasinya, maka ikuti informasi
berikut:
Bukti bahwa Bumi berotasi:
1. Percobaan Berzenberg dan Reich
Percobaanya dengan menjatuhkan peluru-peluru logam
dari ketigian sebuah menara ±110m, ternyata peluru-peluru tersebut tidak jatuh
pas pada titik tegak lurus, jatuhnya peluru-peluru itu selalu melenceng ke
arah Timur. Hal ini yang membuktikan bahwa Bumi itu tidak diam, kalau diam maka
arah peluru tepat dititik tegak lurus, ini mambuktikan bahwa Bumi itu berotasi,
terlihat peluru-peluru yang dijatuhkan senantiasa melenceng.
2. bukti bumi berputar pada sumbunya
Percobaan Benda ayun (Ayunan Foucault.) Bola B pada
gambar …. Digantungkan pada P, dengan satu tali yang halus dan panjang.
Misalkan titik Q adalah titik kutub utara Bumi, dan garis QP adalah garis
panjang sumbu Bumi. Bola B diayunkan sehungga bolak-balik pada suatu bidang
tertentu P-R-S, dibawah misalkan suatu lingkaran (R-V-S-U-R). Mula-mula
proyeksi bola B ke Bumi adalah menuruti busur meridian Bumi R-Q-S, karena Bumi
berputar, lingkaran R-V-S-U-R pun turut berputar juga. Tetapi bidang ayunan
P-R-S selalu tetap pada keudukan semula (karena bola B tergantung pada tali
halus dan panjang, jadi putaranya tidak terasa), sesudah 6 jam maka akan
ternyata, bahwa proyeksi ayunan bola B menuruti busur meridian bumi U-Q-V dan
sesudah 12 jam akan meruti busur meridian S-Q-R, sesudah 18 jam menuruti busur
meridian V-Q-U, dan sesudah 24 jam kembali lagi menuruti semula R-Q-S. Karena
arah bidang ayunan itu tetap tidak berubah (menuju bintang Spica), dapatlah
dipastikan, bahwa Bumi yang berputar pada sumbunya. Di kutub Utara putarannya
360° dalam waktu 24 jam.
3.
Angin-angin
Pasat
Semula angin merupakan angin Utara dan angin Selatan
menuju Equator, tetapi karena putaran Bumi pada sumbunya membiaslah angin-angin
tersebut, sehingga merupakan Angin Timur Laut dan Tenggara.
4.
Pepat Bumi.
Bumi pada kedua kutub dapat juga membuktikan, bahwa
bumi berputar pada sumbunya, dahulu tatkala bumi masih lunak (barang yang lunak
bila diputar pada sumbunya tentu pepat pada kedua ujungnya). Pengukuran
menunjukkan, bahwa untuk memperoleh jarak 1º di dekat kutub lebih panjang
dibanding dengan di Equator, berarti bahwa muka Bumi di Equator melengkung, di
Kutub Utara dan Selatan Bumi seperti di pepat, hal ini karena Bumi
berputar. Jadi sumbu Bumi lebih pendek dari garis menengah Equator.
Revolusi Bumi
Bumi disamping berotasi pada porosnya, Bumi pun
melakukan gerak revolusi mengeliling Matahari. Gerak Revolusi Bumi adalah
peristiwa bergeraknya sebuah benda mengelilingi titik pusat gerak benda
tertentu akibat adanya grafitasi. Pergerakan Bumi beredar mengeliling Matahari
lintasannya tidak berbentuk lingkaran, melainkan agak lonjong.
Copernicus adalah orang yang pertama mengemukakan, bahwa Bumi berputar pada porosnya sekali putara dalam sehari dan Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam setahun.
Copernicus adalah orang yang pertama mengemukakan, bahwa Bumi berputar pada porosnya sekali putara dalam sehari dan Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam setahun.
Sesuai dengan apa yang dijelaskan Copernicus, bahwa
Bumi berputar pada sumbunya sekali dalam sehari dan Bumi melakukan gerakan
terhadap matahari yang disebut ber-revolusi terhadap Matahari, apa buktinya?
mari lihat uraian bukti bahwa Bumi berevolusi yang merupakan
percobaan-percobaan dilakukan oleh para ahli sebagai berikut:
1. Aberasi
(sesatan cahaya)
Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong
O, jika teropong diam maka bintang S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi
kenyataannya tidak demikian. Orang melihat dengan arah OS, bintang tersebut
tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melaikan melenceng ke sampingnya yaitu
dititik B, ini menunjukan bahwa teropong tersebut tidak diam melainkan bergerak
mengikuti Bumi. Bersamaan dengan berjalanya cahaya dari titik O sampai titik B,
teropong berpindah tempat atau berubah arahnya. Berakibat cahaya tidak lagi
jatuh dititik B, melainkan di samping titik B. Bisa dilihat bintang tidak lagi
dalam arah OS tetapi, bintang seolah-olah bergesar dengan arah yang sama dengan
gerakan itu, gejala ini disebut dengan sebutan Sesatan Cahaya atau Aberasi
Bintang.
2. Parallaxis (benda langit).
Paralaksis suatu bintang ialah sudut pada bintang,
dimana jarak antara “bintang itu dengan Bumi” dan “bintang itu dengan Matahari”
sebagai kaki sudutnya.ketika bumi berada di Bm1 B, maka bintang B dapat
terlihat dengan teropong menurut garis Bm1 B Bm2, setelah 6 bulan bintang B
terlihat lagi dengan arah menurut garis Bm2B sehingga sudut Bm1 B Bm2 merupakan
dua paralksis. Itu tanda Bumi tidak tetap pada Bm1, tetapi bergeser sampai Bm2.
Kalau diperhatikan dengan teropong selama setahun ternyata bintang itu
seolah-olah membuat sebuah lingkaran kecil dekat bintang B, hal ini meyakinkan
kita bahwa Bumi mengelilingi Matahari. Pada gambar di buat paralaksis itu
besar, supaya nyata, tetapi sebenarnya adalah kecil, karena letak bintang
sangat jauh dari Bumi. Bintang Centauri misalnya bintang yang sangat besar dan
terang di dekat Pari disebelah Selatan bola langit. Paralaksisnya belum sampai
1”, padahal inilah paralaksis yang terbesar dari antara bintang-bintang yang
terlihat dengan mata biasa, jarak bintang itu 4,3 “Tahun Sinar” (satu tahun
sinar adalah jarak yang dapat ditempuh sinar dalam setahun). Betapa jauhnya
bintang itu jika dalam satu detik sajah sinar menempuh jarak 300.000km.
Pengertian Bulan
Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. berputar pada
sumbunya juga bersama-sama Bumi mengelilingi Matahari.dan merupakan benda
langit yang tidak memiliki cahaya sendiri melainkan pantulan cahaya dari
Matahari. Jarak rata-rata Bulan Bumi 384.000 km dengan diameter 3.476 km.
Bulan tak seindah dan selembut yang sering diungkap orang, melainkan permukaan
bula penuh dengan lubang-lubang seperti kawah gunung berapi, pada wajah yang
menghadap Bumi diperkirakan terdapat ±30.000 buah kawah dengan berdiameter 1,6
km – 16 km, bahkan kawah yang terbesar yaitu kawah Clavius dan Grimaldi
berdiameter 240 km, yang menyebabkan adanya banyak kawah diperkirakan karena
bulan tidak memiliki atmosfer untuk menghancurkan meteor-meteor.
Bulan merupakan Satelit Bumi
Bulan memiliki tiga macam gerakan yang dilakukan oleh
bulan dalam sekali jalan:
1.
Bulan berputar
mengelilingi sumbunya (rotasi), dengan amat lambatnya satu perputaran penuh
(sempurna) lamanya 1 bulan (Bumi 24 jam).
2.
Bulan berputar
mengelilingi Bumi satu kali pula, sehingga kembali letaknya semula terhadap
Bumi. Hal ini menyebabkan bagian Bulan yang nampak ke Bumi itu hanyalah sebelah
saja terus menerus dan bagian yang lain tidak pernah nampak.
3.
Bulan melakukan
putaran bersama Bumi mengelilingi Matahari.
Bulan dalam peredaranya terlihat terdapat delapan macam letak dan bentuk. Delapan buah bagian dalam, itulah gambaran yang sebenarnya, menurut letaknya menerima sinar Matahari.
Bulan dalam peredaranya terlihat terdapat delapan macam letak dan bentuk. Delapan buah bagian dalam, itulah gambaran yang sebenarnya, menurut letaknya menerima sinar Matahari.
Delapan buah bagian luar ialah gambaran bentuk menurut
yang nampak di Bumi, sebagai berikut:
Perhatikan gambar!
1. pada B1 seluruhnya bagian Bulan itu yang mendapat
sinar dari Matahari tidaklah nampak dari bumi, seluruhnya Bulan tidak
dapat dilihat dari Bumi dinamakan Bulan Mati (Bulan Baru).
2. pada B2 Tampak Bulan itu dari Bumi seperti Sabit
3. pada B3 seperti setengah bulatan, deisbut minggu
(kwartir)
4. pada B5 bulan purnama
5. pada B7 minggu (kwartir) terakhir
- pada B2 dan B8, meskipun kedua-duanya berbentuk Sabit, tetapi arah kedua ujung berlawanan. Pada B2 ujungnya itu menghadap ke Barat selama arahnya seperti ini disebut Bulan timbul
- pada B8 ujungnya menghadap ke Timur, kalau arahnya semacam itu orang menyebut Bulan Surut. Besarnya Bulan hanya 1/49 bumi. Jarak dari Bumi bila dibandingkan dengan jarak Matahari
- terhadap Bumi dan planet-planet lainya.
Bulan dan Bumi adalah benda langit yang tidak memiliki
cahaya sendiri, cahayanya merupakan pantulan dari cahaya Matahari.kedua benda
itu mempunyai baying-bayang seperti kerucut. Bayang-bayang kerucut Bumi
kra-kira 4 kali bayang-bayang Bulan.
Bila bayang-bayang Bumi mengenai Bulan, maka disebut
Gerhana Bulan.
Gerhana ini terjadi bila Bulan bertepatan berada pada sekitar titik simpul, sehingga Matahari-Bulan-Bumi tegak lurus terletak pada satu garis. Bulatan Bulan tidaklah sekaligus jadi gelap, pada waktu gerhana, tetapi berangsur-angsur. Jika telah semua semua gelap maka disebut Gerhana Sempurna atau disebut juga Gerhana Total.
Gerhana ini terjadi bila Bulan bertepatan berada pada sekitar titik simpul, sehingga Matahari-Bulan-Bumi tegak lurus terletak pada satu garis. Bulatan Bulan tidaklah sekaligus jadi gelap, pada waktu gerhana, tetapi berangsur-angsur. Jika telah semua semua gelap maka disebut Gerhana Sempurna atau disebut juga Gerhana Total.
Dampak Rotasi Bumi
Bumi yang nampak terlihat dan dirasakan kita Bumi
adalah diam, tetapi secara tidak terasa Bumi kita adalah bergerak (berotasi),
dijelaskan pada pengertian Bumi Dalam putaranya Bumi rotasinya rentang waktu
yang diperlukan adalah 23 jam 56 menit satu hari Siderik sama dengan satu hari
bintang, berbeda dengan satu hari yang digunakan kita yaitu sehar-hari lamanya
rata-rata adalah 24 jam, inilah yang dinamakan satu hari Matahari. Berarti di
Ekuator Bumi berotasi dengan kecepatan 1.700 km perjam.
Akibat dari rotasi :
1.
Gerak rotasi
Bumi menyebabkan terjadinya proses terbit dan terbenam benda langit yang
setiap hari kita rasakan pergerakan ini disebut dengan pergerakan semu harian
benda langit.
2.
Akibat adanya
rotasi Bumi ini, setiap wilayah Bumi mendapat giliran pergantian siang dan
malam, namun pembagianya tidak sama, karena adanya kemiringan sudut sumbu
rotasinya. Bagian yang menghadap matahari atau terkenan cahaya sinar Matahari
ialah terjadi siang, sedangkan yang membelakangi Matahari menjadi gelap, bagian
inilah mengalami malam. Oleh sebab itu masing permukaan Bumi mangalami satu
kali siang dan satu kali malam dalam satu kali rotasi.
3.
Adanya rotasi
juga menyebabkan terjadinya perbedaan gaya grafitasi daerah ekuator dan daerah
kutub. Dan melahirkan pembelokan arah angin, dijelaskan dalam hukum ”Buys
Ballot ” Udara mengalir dari daerah maksimum ke daerah minimum, di
belahan Bumi utara berbelok ke kanan dan di belahan Bumi Selatan
berbelok ke kiri.
4. Dampak Revolusi Bumi
5. Bumi mengelilingi Matahari atau revolusi kadang disebut
gerak edar atau gerak orbit. Peredaran Bumi mengelilingi Matahari adakalanya
menjauh dan adakalanya mendekat sesuai dengan Hukum Keppler.
6. Hukum Keppler I:“tiap planet beredar mengelilingi
Matahari, menempuh jalan yang berbentuk elips, serta Matahari berada pada
salah-satu titik apinya"
7. Adanya kombinasi revolusi dan rotasi, jika sumbu
rotasi Bumi tegak lurus bidang ekliptika, maka akan mengakibatkan batas siang
dan malam sepanjang tahun senantiasa melalui kutub Utara dan kutub Selatan.
Dalam satu tahun antara tanggal 21 Maret sampai 23 September, kutub Utara
senantiasa mengalami siang terus-menerus, sebaliknya kutub Selatan senantiasa
mengalami malam.
8. Secara garis besar, dapat dikatakan daerah muka Bumi
di luar daerah ekuator (antara 23,5 derajat Lintang Utara sampai dengan 23,5
derajat Lintang Selatan) akan mengalami empat musim, dengan berpatokan pada
musim belahan Bumi Utara, sebagai berikut:
Sekian informasi ini semoga dapat bermanfaat bagi
sahabat buka info sekalian Sumber Klikdisini