bukainfo17.blogspot.com, Edukasi Kesehatan - sahabat buka info yang berbahagia kali ini ingin share kepada sahabat sekalian tentang bahaya minum kopi instan bagi kesehatan tubuh kita. Sahabat Kebanyakan kita minum secangkir kopi merupakan satu hal wajib dan pantang untuk dilewatkan setiap harinya. Dan dikesibukan yang tinggi dan aktivitas padat mungkin membuat banyak orang, termasuk Anda, tak punya banyak waktu untuk menikmati ritual minum kopi. Dan akhirnya, kopi instan kemasan sachet, sering menjadi satu-satunya pilihan. Selain mudah penyiapannya, kopi instan juga relatif murah dan tidak terlalu susah untuk kita mencarinya dan tidak begitu repot bagi kita. Sahabat dalam beberapa hal, sesuatu yang instan hampir pasti memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh kita. Lalu apakah hal ini juga berlaku untuk kopi instan? Benarkah minum kopi instan bisa mengancam kesehatan Tubuh Kita?
Sahabat Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dimaksud dengan kopi instan adalah produk kering mudah larut dalam air, dengan kandungan kafein tidak kurang dari 2 persen, dan tidak lebih dari 8 persen. dikutip dari JPNN.com
Jenis kopi ini diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak dengan air dari biji kopi yang telah disangrai. Lalu bagaimana dengan kandungannya?
Pada beberapa merek kopi instan, ditemukan kandungan akrilamida yang sangat tinggi. Akrilamida adalah senyawa beracun yang melalui beberapa penelitian telah terbukti menyebabkan kanker pada hewan. Menurut Food and Drug Administration (FDA), akrilamida juga bisa menyebabkan kerusakan saraf.
Sahabat pada beberapa jenis makanan, senyawa ini dapat terbentuk secara alami saat mengalami pemanasan suhu tinggi. Sejauh ini, peneliti belum menemukan dan belum mengetahui pasti bahaya senyawa beracun ini dalam makanan, namun penelitian masih terus dilakukan.
Mengutip dari Livestrong, senyawa ini nyatanya telah ditemukan dalam kemasan kopi instan yang beredar. Beberapa merek dan jenis kopi instan memiliki jumlah akrilamida yang sangat tinggi, dibandingkan dengan kopi bubuk. Sahabat di samping itu, kandungan kafein pada kopi instan sangat rendah. Dibandingkan kopi bubuk yang diproses langsung dari biji kopi, jumlah kafein dalam kopi instan cenderung lebih rendah. Jika dibandingkan, kopi bubuk memiliki kandungan 70-140 mg kafein, sementara pada kopi instan hanya sekitar 30-90 mg. Perbedaan ukuran ini tentu akan memengaruhi dampak dari kopi. Padahal mengonsumsi kafein dengan dosis yang pas bisa membawa manfaat bagi tubuh. Kafein memiliki manfaat alami dalam meningkatkan konsentrasi, sehingga turut membantu proses pembentukan daya ingat di otak. Dalam mengonsumsi kafein sebanyak 200-300 mg/hari atau setara dengan 2-4 gelas kopi/ hari, merupakan batas aman yang bisa ditoleransi oleh orang dewasa yang sehat secara fisik. Di Indonesia, kopi instan yang banyak beredar di pasaran juga biasanya banyak mengandung pemanis dan krim. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi instan dapat mendatangkan penyakit, salah satunya diabetes, penyakit maag. Karena itu, Anda perlu membatasi konsumsi kopi instan ini. Sekian yang dapat buka info sampaikan semoga bermanfaat, mohon untuk di share agar sahabat kita yang lain lebih tau dan dapat membatasi dalam mengomsumsi kopi secara instan ini.