Sahabat buka info yang berbahagia kali
ini buka info akan berbagi sedikit tentang tanaman herbal seperti mahkota dewa
yang berguna dalam bidang pengobatan. Sahabat buah mahkota dewa yang sering di
sebut dengan (Phaleria macrocarpa[Scheff] Boerl). Mungkin sebagian dari sahabat
belum terlalu tahu tentang mahkota dewa ini, walaupun namanya sering kita
dengar. Mahkota dewa bisa di temukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias
atau di kebun kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih
belum di ketahui banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya
dari tanah papua, irian jaya. Hal ini karena nama ilmiahnya adalah phaleria
papuana. Di sana memang bisa di temukan tanaman ini.
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Meredakan Penyakit
mahkota dewa merupakan tanaman perdu
menahun. Dapat tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian
10-1.200 m di bawah permukaan laut.batangnya bulat, dengan permukaanya yang
kasar, warnanya coklat, berkayu dan bergetah, tinggi pohon sekitar 1-1.5 meter.
Daun bertangkai pendek dengan ujung dan pangkal runcing, tepi tidak bergerigi
atau rata, permukaan licin, warnanya hijau tua. Mahkota dewa dapat berbunga
sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung,
berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat dan kecil
dengan permukaan licin, beralur. Pada buah muda warnanya hijau dan merah
setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair, biji bentuknya
bulat dan keras, berwarna coklat, berakar tunggang dan berwarna kuning
kecoklatan. Jika kita ingin memperbanyak tumbuhan ini dapat di lakukan dengan
mencangkok batangnya atau menanam dengan bijinya.
Nama daerah untuk mahkota dewa adalah
simalakama (melayu), Makutadewa, Makuto mewo, Makuto ratu, Makuto rojo (Jawa). Sedangkan
nama asingnya adalah Simplisia phaleriae Fructus
(Buah mahkota dewa).
Buah mahkota dewa dapat berkasiat dapat
menghilangkan gatal (antipruritus) dan anti kanker, tetapi biji tanaman ini
beracun.
Contoh penggunaan di masyarakat
indonesia:
Bagaimana pemakaian tanaman obat ini?
Bagian yang digunakan sebagai obat
adalah daun, daging, dan kulit buah. Daun dan kulit buahnya dapat digunakan
saat masih segar, sedangkan daging buahnya di gunakan setelah di keringkan.
Apa rahasia di balik mahkota dewa?
Senyawa yang terkandung dalam mahkota
dewa adalah senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa
syringaresinol, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan). Kulit buah
mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Sekian informasi yang buka info
sampaikan semoga banyak bermanfaat bagi sahabat sekalian.
Baca juga: Makanan Sehat Untuk Diet Secara Alami
Di harapkan berkomentarlah sesui dengan topik, dan jangan menanamkan link aktif yang akan di anggap SPAM