Bahaya dan Efek Samping Vaping Smoke

Buka Info


 Sahabat yang berbahagia saat lagi mulai trenya vaping smoke di kalangan anak muda sekarang, mulai marak dan semakin hari semakin tren saja tanpa mengetahui bahaya dan Efek Samping Vaping yang Negatif Mengintai Para Penggunanya Anak muda jaman sekarang terlihat banyak yang menggunakan vaping smoke di mana lebih dipilih untuk menghindari bahaya rokok. 
 
Vaping ini bisa digunakan di mana saja dan kapan saja tanpa mengganggu aktivitas publik lainnya namun tahukah Anda dalam vaping smoke tersimpan bahaya yang mengancam dari penggunaan vaping tersebut? Efek samping yang terjadi akan berpengaruh terhadap orang lain karena partikel halus yang dikeluarkan oleh vaping smoke ini berbahaya karena kandungan nikotinnya. Di dalam vaping smoke ada dua kandungan yang berbahya dalam vaping ini yaitu nikotin dan propilon glycol. Biasanya kandungan nikotin ini ada pada rokok sedangkan propilon glycol terdapat pada zat pengawet makanan atau pembuatan shampoo. Inilah ada Beberapa efek samping lainnya dari penggunaan vaping tersebut adalah:
Zat Adiktif
Efek samping dalam penggunaan vaping ini akan menimbulkan zat adiksi yang berlebih pada tubuh. Pada dasarnya vaping merupakan cara baru untuk memasukkan zat nikotin dalam tubuh secara tidak langsung. Walau penggunanya tidak merasakan efeknya jangka dekat namun tetap saja bisa berpengaruh pada adiksinya. Nantinya ketika rutin menggunakan vaping smoke tersebut akan membuat adrenalin semakin meningkat ditambah tekanan darah juga akan meningkat.
Dampak Keracunan
Ada beberapa kasus yang menyebutkan bahwa penggunaan vaping ini akan berdampak kematian. Ada satu kasus yang menyebutkan bahwa ada seorang anak yang mati karena penggunaan barang vaping ini. Walau belum ada kejelasan namun tetap saja harus diwaspadai.
Membahayakan Sistem Pernapasan
Efek samping vaping selanjutnya adalah berbahaya untuk sistem pernapasan. Pada penjualan kemasan dari vaping ini sudah memberikan instruksi dan himbauan agar tidak digunakan untuk pengguna yang menderita asma, PPOK, bronkitis, dan pneumonia. Uap yang dihasilkan dari vaping tersebut ternyata juga bisa menyebabkan masalah serius pada sistem pernapasan seperti sesak napas, batuk, dan serangan asma dadakan. Jika memang sedang menderita penyakit tersebut sebaiknya menghindari pemakaian vaping ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. ada beberapa berita yang menyebutkan ketika sudah beberapa lama menggunakan vaping ini terjadi masalah serius pada organ dalamnya terutama gagal jantung, pneumonia, hipotensi, dan luka bakar akibat meledaknya vaping saat  pada mulut. Dari kejadian ini memang terlihat efek samping vaping serius yang akan terjadi pada jangka panjangnya.
Cold Turkey
Dari website kesehatan luar sendiri banyak yang menyebutkan bahwa penggunanya sering merasakan efek samping vape yaitu “Cold turkey” atau demam kalkun. Efek samping ini sangat berpengaruh pada kesehatan jangka pendek pada penggunanya seperti gusi berdarah, mudah terserang demam, permasalahan kulit, sering mengalami gelisah, pusing, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa jangka dekat juga sangat berpengaruh pada kesehatan penggunanya.
Efek Sementara
Ada juga efek samping vaping sementara yang bisa terjadi seperti mulut menjadi lebih kering, kulit kering, kulit wajah terasa terbakar, sampai mimisan. Walau sifatnya hanya sementara tetapi harus diwaspadai, biasanya ketika mulut menjadi kering maka bisa ditanggulangi dengan minum air saja. Kadang banyak alasan dari pengguna vaping ini yang menyebutkan bahwa vaping merupakan cara aman daripada merokok secara langsung.
Dari informasi tersebut sudah banyak terbukti bahwa vaping memiliki efek samping. Untuk menjaga kesehatan lebih baik menghindari hal yang tidak perlu dan lebih meningkatkan konsumsi makanan yang bergizi. Walau efek samping vaping tersebut hanya terjadi pada beberapa orang namun tetap saja perlu diwaspadai agar tidak mengganggu bagi kesehatan anda sekalian, semoga dengan adanya artikel yang buka info share dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian, sekian dan terimaksihhh.